RAHA, LENTERASULTRA.COM – 124 desa di Kabupaten Muna akan melaksanakan pemilihan kepala desa pada 1 November 2022 mendatang. Total ada 558 bakal calon kepala desa yang sudah mendaftar melalui panitia masing-masing desa.
Ketua Dukungan Elemen Satuan Kerja (Desk) Pilkades Kabupaten Muna, Rustam mengatakan dari 558 bacakades tersebut, ada yang bersaudara kandung dan akan saling berlawanan di Pilkades.
“Di Desa Renda, Kecamatan Towea itu ada tiga bakal calon bersaudara kandung. Masing-masing atas nama Aladung, Bukra, S.Pd dan Nasmia,” kata Rustam, Minggu, 16 Oktober 2022.
Rustam menyebut, Pilkades Desa Renda diikuti tujuh bakal calon. Selain ketiganya yang bersaudara kandung, dua calon lainnya juga masih termasuk kerabat dekat mereka yakni ipar dan kemanakan.
“Jadi ada tujuh bakal calon di Renda. Tiga bersaudara kandung, satu ipar atas nama Yulsil dan satu kemanakan atas nama Fitri. Jadi dari tujuh orang itu, lima orang diantaranya keluarga sangat dekat,” paparnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Muna itu menerangkan, terkait status bakal calon di Pilkades Renda tersebut diakuinya tidak dilarang dalam Perbup nomor 48 tahun 2022. Bahkan ia menyebut setiap warga memiliki hak demokrasi yang sama di Pilkades.
Hanya saja, ketujuh bakal calon kepala desa Renda itu tinggal menunggu hasil seleksi yang sudah diikuti bersama dengan 189 bakal calon dari 26 desa lainnya. Seleksi itu merupakan seleksi administrasi dan seleksi tertulis yang digelar oleh timsel dari Universitas Halu Oleo, Kendari.
“Hasilnya akan segera diumumkan. Termasuk yang Desa Renda tadi,” jelasnya.
Lebih jauh, Rustam menyebut tahapan penetapan calon Pilkades akan dilakukan tanggal 18 Oktober 2022. Pada hari yang sama, calon akan langsung melakukan pencabutan nomor urut. Adapun jadwal pemilihan ditetapkan pada 1 November mendatang.
“Per hari ini belum ada perubahan jadwal. Insya allah tetap 1 November hari pencoblosan,” terangnya.
Ode