LAWORO, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Desa Lasama, Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat baru saja menyerahkan surat hibah tanah pada Selasa, 11 Oktober 2022 Kemarin. Bukti hibah itu berikan langsung kepada Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Muna Barat, La Ode Muhammad Amrin.
Penyerahan akta hibar digelar di Balai Desa Lasama, dengan disaksikan langsung Kapolsek Tiworo Kepulauan, perangkat desa, dan sejumlah masyarakat setempat.
Kepala Desa Lasama, Baali Laode mengatakan tanah hibah yang diserahkan pemerintah desa kepada daerah luasnya sebesar 80 hektar. Tanah tersebut merupakan tanah milik warga dan pemerintah setempat. “Jadi dari 80 hektar itu, 32 hektarnya tanah masyarakat dan 48 hektarnya milik desa sendiri,” ungkapnya
Baali mengaku proses pengalihan tanah ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat hingga pemerintah setempat. Menurutnya tanah yang nantinya digunakan sebagai program pemerintah, juga akan berdampak positif bagi mereka. Yakni kesejahteraan masyarakat terkhususnya pada peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah itu dimasa mendatang.
“Ya kita sebagai pemerintah desa dan juga masyarakat sangat mendukung program ini. Karena tidak bisa dipungkiri jika pembangunan rumah pemukiman ini terjadi, jelas ekonomi masyarakat dengan sendirinya akan meningkat,” kata Baali.
“Dan saya berharap bagaimana caranya pemerintah daerah bersungguh-sungguh untuk mewujudkan program ini terwujud dihadapan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, La Ode Muhamad Amrin mengatakan bahwa lahan hibah yang telah diserahkan pemerintah desa Lasama pada tahun 2023 mendatang akan gunakan sebagai kawasan pembangunan rumah pemukiman. Dalam program tersebut rencananya akan dibangun rumah sebanyak 1000 unit yang diperuntukan untuk masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah terima bukti hibah tanah lahan masyarakat. Setalah ini kita akan laporkan kepada pak Bupati untuk kemudian menunggu arahan untuk tahap selanjutnya program pembangunan kawasan perumahan yang rencananya akan dibangun tahun mendatang,” kata Amrin.
Dikatakannya, program tersebut merupakan salah satu program prioritas pemerintah setempat dalam membantu mengurangi beban masyarakat dalam keadaan pasca Covid-19 dan keadaan inflasi yang dirasakan saat ini. “Jadi perumahan ini hadir karena adanya dampak. Dimana pendapatan masyarakat menurun dan pertambahan penduduk bertambah,” ungkapnya.
Selanjutnya, ketua PSSI Mubar itu mengatakan usai pelaksanaan penyerahan hibah, pihaknya bersama Dinas Perumahan Sultra dalam waktu dekat akan melaksanakan tahapan pembersihan dan pengukuran lahan. “Rencananya bulan Oktober ini untuk persiapan land clearing pembersihan lahan,” tuturnya.
Untuk diketahui, kawasan pemukiman yang segera akan dibangun tahun 2023 mendatang, dirancang akan membangun rumah sebanyak 1000 unit dengan fasilitas lengkap. Seperti sarana pendidikan, ibadah, olahraga, kesehatan, pasar tradisional, terminal, dan lain sebagainya. Serta pos keamanan yang disiagakan setiap waktu.
Reporter : Sry Wahyuni
Editor: Ode