LAWORO, LENTERASULTRA.COM – Aksi Pj Bupati Muna Barat (Mubar) Bahri yang kerap turun langsung ke desa-desa untuk mendengar keluhan masyarakat mendapatkan apresiasi.
La Ode Harlan Sadia, warga Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa, Mubar menilai sudah selayaknya pemimpin mendengar langsung keluh kesah yang dialami masyarakat saat ini.
Harlan mengaku melihat langsung Pj turun ke masyarakat, salah satunya di Kel. Wamelai, Lawa. Dalam kunjungan itu, Pj Bupati Mubar terlebih dulu menunaikan salat Ashar di lokasi lalu berdialog dengan warga disekitar masjid. “Kunjungan itu menimbulkan spontanitas dari masyarakat untuk menyampaikan keluh kesah mereka terkhusus kondisi di Kecamatan Lawa,” kata Harlan.
Adapun keluhan masyarakat yang disampaikan kata Harlan ialah terkait kondisi infrastruktur beberapa ruas jalan yang mengali kerusakan parah. Jalan-jalan tersebut menghubungkan beberapa fasilitas masyarakat, seperti pemukiman warga, fasilitas pendidikan, pelayanan publik dan perkebunan masyarakat.
“Kami mengeluhkan kondisi jalan lingkungan Kel. Wamelai, Kel. Lapadaku, serta Desa Watumela. Kondisinya memprihatinkan. Padahal selain ramai dilalui masyarakat, jalur ini cukup strategis,” ungkapnya.
Alumni Teknik Arsitek UHO itu juga mengaku masyarakat mengeluhkan soal pasar Lawa. Khususnya perlunya rehabilitasi pagar, lapak penjualan, kantor dan jalan penghubung dalam pasar itu sendiri. “Termasuk kondisi jika hari pasar datang, jalan poros Lambubalano-Matakidi menjadi macet, akibat areal parkir yang belum memadai,” tuturnya.
“Kami menawarkan alternatif dibelakang pasar itu ada ruas jalan lama yang menghubungkan Wamelai dengan pasar Lawa, titiknya itu pas di samping rumah alm. LM. Ane (Kolindono), itu sekitar 150 meter, ruas itu selain jalan alternatif menuju Pasar Lawa juga bisa sebagai jalur bongkar muat barang dagangan,” tambahnya.
Selain peninjauan jalan dan pasar Lawa, Harlan mengatakan Bahri menyempatkan diri memantau proses rehabilitasi gedung barugano Lawa. Menurutnya kunjungan tersebut bentuk kepedulian Bahri terhadap fasilitas budaya masyarakat.
“Tadi Pj memastikan proses kegiatan rehabilitasi gedung barugano Lawa. Selain kualitas beliau juga mempertanyakan progres pekerjaan tersebut serta keterlibatan masyarakat lokal. Alhamdulillah disitu ada pekerja lokal kita, termasuk pengawas bahan merupakan masyarakat lokal,” ujarnya.
Harlan berharap kepada pemerintah agar program yang menjadi keluhan masyarakat dapat segera direalisasikan dan ada pemerataan pembangunan pada tiga wilayah besar. “Kami berharap agar keluhan masyarakat segera terealisasi, dan juga ada pemerataan pembangunan pada tiga wilayah besar” tutup Ketua DPC Banteng Muda Indonesia ini.
Reporter : Sry Wahyuni
Editor: Ode