JAKARTA, LENTERASULTRA.COM- Profesi asisten virtual mungkin masih menjadi suatu profesi yang kurang familiar untuk sebagian masyarakat saat ini. Akan tetapi, sebetulnya profesi ini sedang cukup happening dan dapat memberikan penghasilan yang cukup menjanjikan.
Di samping itu, profesi asisten virtual juga memiliki banyak keuntungan. Seperti contohnya, Anda dapat menjalankan profesi ini di manapun karena pekerjaannya dijalankan secara online.
Untuk menjalankan profesi ini pun Anda tidak memerlukan modal sepeserpun dan tidak memerlukan latar pendidikan tertentu. Selama Anda memiliki koneksi internet yang lancar dan perangkat digital yang mendukung, maka Anda bisa berpeluang sukses untuk menjalankan profesi ini.
Ingin mempersiapkan diri menjadi asisten virtual? Dapatkan CV sesuai pada link tersebut. Nah, selanjutnya, simak mengenai profesi asisten virtual selengkapnya di bawah ini!
Bagaimana Profesi Seorang Asisten Virtual Bekerja?
Sesuai dengan namanya, pekerjaan seorang asisten virtual dilakukan dengan media virtual yaitu ruang online. Selanjutnya, secara substansial seorang asisten virtual adalah seseorang yang memberikan dukungan terhadap operasional maupun administrasi bisnis dari jarak jauh. Dukungan tersebut dapat berupa penjadwalan meeting, moderator meeting, atau penyusunan draft dokumen perusahaan.
Layanan yang diberikan oleh seorang asisten virtual dapat berupa suatu layanan yang telah disepakati bersama antara kedua belah pihak dan dapat pula sesuai kebutuhan yang mendesak. Beberapa jenis layanan lainnya yang biasanya dapat diberikan oleh seorang asisten virtual adalah meliputi perencanaan dan pembuatan konten, desain grafis, admin toko online, atau kebutuhan lainnya yang bisa dikerjakan dengan jarak jauh.
Dengan hal ini, sebetulnya kelebihan dari adanya profesi asisten virtual bukan hanya bermanfaat bagi seorang individu saja. Akan tetapi bagi perusahaan dan mitra juga bisa memberikan keuntungannya sendiri. Misalnya dari segi cost atau biaya yang dikeluarkan. Dengan mempekerjakan seorang asisten virtual, maka perusahaan bisa lebih menghemat biaya dibandingkan menyewa jasa agensi digital.
Kemudian untuk seorang pekerja asisten virtual sendiri, beberapa keuntungan dan kelebihan dari profesi ini adalah meliputi; tidak perlu berangkat ke kantor, menghemat biaya transportasi, lebih efisien dan mudah karena dikerjakan melalui internet, dan berkesempatan untuk memperoleh portofolio yang baik.
Cara Untuk Menjadi Seorang Asisten Virtual
Nah, setelah mengetahui dan mengerti apa itu profesi asisten virtual dan apa saja kelebihannya, kini akan dibahas mengenai cara untuk menjadi asisten virtual yang sukses. Silakan disimak poin demi poin berikut ini:
1. Buatlah Situs Web dan Media Sosial Khusus
Hal pertama yang sangat penting untuk dilakukan jika Anda ingin menjalani profesi sebagai seorang asisten virtual adalah dengan membuat media sosial atau situs web khusus. Nantinya, ini akan berfungsi untuk menawarkan jasa dan layanan asisten virtual yang bisa Anda berikan.
Pastikan bahwa situs yang Anda buat harus interaktif dan secara jelas men-display berbagai layanan atau bahkan promosi yang Anda tawarkan. Jangan lupa untuk menaruh kontak profesional Anda yang mudah untuk dihubungi.
2. Fokus pada Penawaran yang Dapat Anda Berikan
Setelah situs web dan media sosial Anda siap, berikutnya Anda perlu untuk memastikan bahwa layanan yang Anda miliki memang dapat menarik perusahaan. Oleh sebab itu, cobalah memfokuskan pada penawaran yang memang bermanfaat dan sesuai dengan demand dari pasar.
Untuk mendukung hal ini, Anda juga dapat mencantumkan beberapa skill dan keterampilan yang Anda miliki. Latar belakang pendidikan dan gelar Anda juga akan sangat baik untuk dicantumkan agar mampu menarik klien.
3. Carilah Perusahaan yang Terpercaya
Selain menunggu klien yang datang ke situs web lalu menghubungi Anda, cara lain juga bisa Anda tempuh. Yakni dengan mencari sendiri berbagai perusahaan yang potensial dan terpercaya. Anda dapat mengirim pesan siaran kepada beberapa email resepsionis perusahaan untuk menawarkan jasa yang Anda miliki.
Namun perlu dipastikan bahwa perusahaan yang Anda tuju memiliki latar belakang dan kredibilitas yang baik. Hal ini nantinya akan berpengaruh terhadap profesionalitas mereka saat mempekerjakan Anda. Secara lebih lanjut, ini juga akan berpengaruh pada bagaimana mereka memberikan gaji Anda.
Terlebih lagi mengingat bahwa pekerjaan ini dilakukan secara online, maka akan agak sulit untuk memegang kendali penuh terhadap klien yang memakai layanan Anda. Jika perusahaan Anda memang terpercaya, maka mereka akan memberikan hak Anda saat layanan Anda telah selesai dikerjakan
4. Meminta Feedback dari Klien
Langkah berikutnya yang tidak boleh Anda lewatkan setelah mengerjakan suatu layanan adalah untuk meminta feedback mereka. Hal ini penting untuk memperbaiki layanan Anda berikutnya dan juga dapat digunakan sebagai ‘honest review’ pada situs web Anda. Tentunya dengan seizin perusahaan klien saat mempostingnya.
Hal ini juga berkaitan dengan poin sebelumnya, jika perusahaan yang terpercaya pernah menjadi klien Anda maka ini akan sangat baik bagi branding Anda di media sosial.
Nah, itu dia penjelasan mengenai profesi asisten virtual dan cara sukses menjalani profesi ini. Semoga artikel ini bermanfaat! (Adv)