LAWORO, LENTERASULTRA.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Muna Barat menggelar festival dan lomba seni siswa nasional (FLS2N) jenjang sekolah dasar (SD). Dalam festival itu, pemenang nantinya akan diberi kesempatan keajang provinsi hingga nasional serta akan mendapatkan beasiswa pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muna Barat, Jamuddin mengatakan festival ini dilaksanakan secara berjenjang, dimana para pemenang nantinya akan berkesempatan mewakili daerah di iven lebih tinggi. Untuk itu ia berharap kepada seluruh peserta untuk memberi penampilan terbaiknya.
“Jadi nantinya juri akan menilai, dari hasil penilaian itu maka ditentukan pemenangnya. Setelah pengumuman juara, selanjutnya hasil itu kemudian dikirim kepusat dengan mengirimkan foto dan video para pemenang,” ujarnya saat membuka festival FLS2n yang digelar dikantor Dinas Pendidikan Mubar (1/7/2022).
Jamudin juga menyampaikan bahwa pemenang dalam festifal ini nantinya juga akan mendapatkan hadiah beasiswa pendidikan. Beasiswa ituberupa uang tunai yang nantinya akan diterima setiap tahun sampai dengan siswa tersebut menyelesaikan pendidikan dijenjangnya.
“Kita tidak tau besarannya berapa tapi yang jelasnya setiap tahun ada beasiswa pendidikan dari pemerintah daerah sampai dengan mereka melesaikan studinya disekolah itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar, Diknas Mubar, La Umbas mengatakan bahwa penyelenggaran festival ini merupakan wadah berkreasi dan mengembangkan ekspresi melalui budaya belajar berkarya. Serta juga mengembangkan potensi diri dan sikap kompetitif bagi pelajar sehingga meningkatkan mutu pendidikan serta mengasah peserta didik. Momen ini juga menjadi wadah untuk para peserta didik saling mengenal satu sama lain. “Semoga melalui momen ini jiwa seni peserta didik dapat terasa,” ujarnya.
La Umbas menambahkan bahwa kegiatan telah masuk dalam kalender iven tahunan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun dalam penyelenggaraan untuk tingkat provinsi dan nasional masih berbasis daring. Untuk itu setiap daerah nantinya akan mengirimkan video untuk penampilan setiap pesertanya. “Jadi untuk tingkat propinsi maupun nasional hanya video saja dan tidak berkompetisi secara langsung,” jelasnya.
Untuk diketahui, dalam penyelenggaraan festifal itu ada beberapa jenis lompa yang akan dipertandingan. Antara lain lomba menyanyi solo, seni tari, gambar bercerita, antonin dan menganyam.
Reporter : Sry Wahyuni
Editor: Ode