BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Tenaga kesehatan (Nakes) mendapat perhatian menjelang 41 hari berakhirnya Bupati Bombana, Tafdil. Mereka dipromosikan diluar profesi asalnya. Selain dipercaya mengurus keuangan daerah serta perindustrian dan perdagangan, ada juga yang dilantik menjadi camat serta kepala pengadaan barang dan jasa.
Ada dua orang lagi nakes yang dipromosi diluar latar belakang keilmuannya. Mereka adalah Amsal dan Harno. Dua rekan sejawat ini, sama-sama bergelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM). Amsal semula menjabat sebagai Sekretaris Camat Lantari Jaya. Saat pelantikan Rabu, 13 Juli 2022, dia naik jabatan sebagai Camat di tempat yang sama. Posisi ini menjadikan Amsal, naik level dari eselon III.B menjadi III.A.
Rekannya sesama Nakes bernama Harno, juga tidak kalah mentereng janatannya. Bupati Bombana Tafdil, melantiknya sebagai kepala bagian pengadaan barang dan jasa di Sekretariat Daerah. Di kantor layanan proyek-proyek itu, Harno bukan orang baru. Karena sebelumnya, dia menjabat sebagai kepala sub bagian konstruksi dan konsultasi. Tidak hanya itu, pelantikannya di hari ke-41 menjelang purna baktinya Tafdil, sebagai Bupati, merupakan kali kedua bagi Harno menjadi pimpinan di bagian pengadaan barang dan jasa.
Karena di tahun 2021, antara bulan Januari hingga April, pria kelahiran Wasuembe 1978 ini juga diberi amanah di posisi yang sama. Namun statusnya saat itu, masih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala bagian layanan pengadaan barang dan jasa. Kala itu, Harno menggantikan seniornya, Sofyan Baco yang dilantik sebagai Kepala Dinas Kominfo.
Namun masa kepemimpinan Harno di kantor pengendali lelang-lelang proyek di Kabupaten Bombana, hanya bertahan kurang lebih empat bulan. Setelah itu, dia digantikan Annash Yuswanto, rekan sekantornya. Annash Yuswanto tercatat kurang lebih setahun menjabat. Jabatannya dua kali diperpanjang karena, statusnya hanya sebagai PLT Kepala pengadaan barang dan jasa.
Dua rekan sesama Nakes ini dilantik bersamaan di rumah jabatan Bupati Bombana, Rabu, 13 Juli 2022. Pelantikan keduanya juga bersamaan dengan dua Srikandi nakes lainnya yang dipercaya menjadi Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda serta Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Usaha Kecil.
Dalam SK kolektif nomor 485,
nama Amsal, SKM berada di nomor urut satu. Sedangkan nama Harno, SKM berada di urutan lima. Surat Keputusan bertarikh Selasa, 12 Juli 2022 dan ditanda tangani Bupati Tafdil, juga memuat nama-nama 50-an pamong yang dipromosi menjadi tenaga administrator dan pengawas di lingkup Pemda Bombana.
Usai melantik pejabatnya, Tafdil mengatakan jika pelantikannya kali ini akan menimbulkan kekecewaan. Bupati Bombana dua periode ini menyampaikan hal itu di hadapan tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Paratama yang baru dilantik, puluhan tenaga administrator dan pengawas yang menduduki jabatan baru serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan tamu undangan lainnya.
“Saya harap tidak usah kecewa. Karena kekecewaan itu tidak ada gunanya. Kalau kecewa baru diperhatikan, itu baik. Tapi kalau kecewa baru dibiarkan, kita mau apa? Saya termasuk pejabat yang kalau orang kecewa, saya biarkan. Saya tidak pernah mau puji-puji orang. Kalau kecewa silakan kecewa,” katanya
Tafdil menambahkan, masalah kecewa bisa mendatangkan efek baik, tapi bisa juga mendatangkan efek tidak baik. “Kalau tidak baiknya itu, kekecewaan melahirkan kufur nikmat. Apa yang kita miliki sekarang akan hilang juga pada akhirnya. Ini karena kekecewaan yang berlebihan,” ungkap Tafdil.
Penulis dan editor : Adhi