BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Hasil akhir seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara baru saja diumumkan, Senin, 11 Juli, 2022. Namun baru dua hari disampaikan ke publik nama-nama yang lolos tiga besar, pemerintah setempat sudah menetapkan satu nama terpilih sekaligus dilantik menjadi pejabat eselon dua di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilamar.
Ketiga Pimpinan Tinggi Pratama ini dilantik, Rabu pagi, 13 Juli, 2022 di rumah jabatan bupati. Pelantikannya dipimpin Bupati Tafdil. Seremoni pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan bertepatan dengan 41 hari menjelang purna tugasnya Tafdil, sebagai Bupati Bombana periode kedua yakni, Senin, 22 Agustus 2022.
Nama-nama tiga pejabat struktural yang naik status dari pejabat eselon tiga menjadi pejabat eselon dua ini, tidak meleset dari informasi yang berhembus di internal peserta JPTP selama proses seleksi terbuka dilaksanakan mulai pertengahan Juni hingga awal Juli lalu.
Untuk jabatan Kepala Dinas Perpustakaan, Bupati Bombana, Tafdil melantik Alfian yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tafdil mempercayakan kepada Hadi Rahardjo Putra. Sebelumnya Hadi menjabat sebagai Camat Mataoleo. Sementara jabatan Staf ahli Bupati bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan diamanahkan kepada Sadli Sirajuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Proses pelantikan tiga pejabat eselon dua ini bersamaan dengan pelantikan 50-an pejabat administrator dan pengawas di Pemkab Bombana. Seremoni pelantikannya turut disaksikan Sekda, Man Arfa, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Alimin, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sekaligus ketua tim penggerak PKK Kabupaten Bombana, Andi Nirwana serta sejumlah pimpinan OPD di Pemda setempat.
Tafdil mengatakan, pelantikan yang dilaksanakan 41 hari menjelang jabatannya sebagai Bupati Bombana dilaksanakan secara offline dan ada juga secara virtual. Ini dilakukan karena keterbatasan tempat. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pejabat yang sudah berada di tempat lama dan dipromosikan di jabatan baru. “Pelantikan hari ini kelihatannya hanya bergeser-bergeser dari OPD A ke OPD B,” katanya.
Dia menambahkan, pelantikan tiga pejabat eselon dua dilakukan berdasarkan hasil yang didapat dari seleksi terbuka JPTP. Tafdil juga mengaku sudah melaporkan di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bombana ini bilang, dari tiga nama yang disodorkan kepadanya, dirinya harus memilih satu nama. Dan pilihannya ada dua, jika bukan peraih nomor satu hasil JPTP, pasti nomor dua. Semua pilihannya itu, selalu punya pertimbangan bagi dia selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
“Setau saya, saya tidak pernah memilih yang ketiga. Selalu mengangkat JPTP berada diposisi satu atau dua. Pertimbangannya banyak, bukan hanya kecerdasan atau apa sebagainya. Banyak aspek. Inilah hasilnya. Saya harus memilih satu atau dua,” katanya.
Dari tiga pejabat eselon dua yang dilantik hari ini, memang semuanya berada di rangking pertama dan kedua. Sesuai pengumuman hasil seleksi akhir JPTP Bombana 2022, ada dua nama yang berada di posisi rangking satu. Mereka adalah Kadis Perpustakaan, Alfian serta Sadli Sirajuddin, staf ahli Bupati bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, M Hadi Rahardjo Putra, berada di peringkat kedua di jabatan yang dilamar. Padahal saat pengumuman hasil JPTP, rangking pertama di jabatan ini diraih Mansur Sigia.
Penulis dan editor : Adhi