BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Masalah isi kas di Pemkab Bombana, Sulawesi Tenggara mencuat saat rapat paripurna di DPRD Bombana, Senin, 20 Juni 2022. Namun sebelum persoalan ini mencuat di publik, ada pergeseran pimpinan di instansi yang mengelola keuangan. Kepala Badan Keuangan (BKD) Bombana, Engki diganti, padahal dia belum cukup dua tahun menjabat.
Engki digeser menjadi Kepala Dinas Sosial terhitung mulai Kamis, 2 Juni 2022. Saat dirotasi, Engki tinggal dua bulan purna bakti sebagai aparatur sipil negara (ASN). Karena akhir Agustus nanti, mantan asisten bidang administrasi umum dan pemerintahan ini, telah memasuki batas usia pensiun yakni 60 tahun.
“Memang saya pernah menjabat sebagai kepala BKD. Tetapi sebelum isu kas kosong mencuat, saya sudah dipindahkan sebagai Kadis Sosial,” kata Engki, mantan Kepala BKD Bombana. Kepala Dinas Sosial ini bilang, di BKD dia tidak sampai dua tahun menjabat.
Dia dilantik Senin, 31 Mei 2021 dan diganti Kamis, 2 Juni 2022. Ini berarti Engki hanya kurang lebih 13 bulan menjabat. Selama satu tahun satu bulan memimpin BKD, Engki mengaku tidak ada polemik yang bergolak terkait keuangan. Apalagi masalah yang muncul seperti beberapa pekan terakhir yakni isu kekosongan uang di kas Pemda Bombana.
Engki mengaku, dirinya tidak mau disangkut pautkan dengan polemik kekurangan uang di Pemda Bombana seperti yang diributkan saat ini. Apalagi sampai menyinggung, jika kekosongan anggaran ini akibat kesalahan manajemen lama. “Jika itu ada, maka itu adalah fitnah dan saya minta diluruskan dan diklarifikasi,” pinta Engki saat dihubungi via ponselnya, Jumat, 1 Juli 2022.
Penulis dan Editor : Adhi