DPRD Bombana Pertanyakan Keberadaan Uang Rp83 Milyar di Kas Pemda

Wakil Ketua DPRD Bombana, juga ketua DPD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bombana, Iskandar (ketiga dari kanan) menyerahkan pandangan fraksi-fraksi di DPRD terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021 kepada Sekda Bombana, Man Arfa. Foto : Ist

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- DPRD Bombana tidak hanya menyoroti isu kekosongan uang di rekening Pemda Bombana. Anggota legislatif di daerah itu juga mempertanyakan keberadaan fulus sebesar Rp 83 Milyar di rekening Pemda. Sebab, saat penutupan kas di akhir tahun 2021 lalu,  dana puluhan milyar itu masih tersimpan menjadi Saldo di kas daerah.

Adalah Fraksi Kebangkitan dan Keadilan yang mempertanyakan kemana dana 83 milyar rupiah ini. Uang puluhan milyar itu merupakan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa). “Terdapat Silpa sebesar kurang lebih 85 milyar rupiah. Apakah dana ini masih tersedia di kas secara utuh atau telah dipergunakan untuk belanja daerah,” kata Nurkholis Ketua Fraksi Kebangkitan dan Keadilan saat membacakan pandangan fraksinya terhadap Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2021 dan Raperda tahun 2022, di gedung DPRD Bombana, Senin, 27 Juni 2022.

Ketua fraksi dari gabungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempertanyakan hal itu karena uang puluhan miliar tersebut juga disampaikan dalam pidato pengantar Bupati Bombana terhadap Raperda pertanggungjawaban APBD 2021. Kata Politisi PKB ini, jika dana Rp 83 Milyar tersebut telah digunakan, maka fraksinya meminta agar penggunaannya diuraikan secara utuh dalam jawaban Bupati Bombana terhadap pandangan fraksinya.

Wakil Bupati Bombana, Johan Salim memang mengungkap Silpa sebesar Rp 83 milyar saat membacakan sambutan Bupati Tafdil terhadap Raperda pertanggungjawaban APBD 2021, Senin 20 Juni 2022. Kata Johan Salim, terjadi perubahan saldo anggaran lebih hingga 31 Desember 2021. Pertama saldo anggaran lebih awal tahun 2021 sebesar Rp 44,7 milyar. Kedua, penggunaan saldo anggaran lebih sebagai penerimaan pembiayaan tahun berjalan tahun anggaran 2021 sebesar Rp 44,7 Milyar. Ketiga, Silpa sebesar Rp 83,2 milyar lebih. “Sementara saldo Silpa sebesar 83 milyar dua ratus tujuh puluh lima juta lima ratus lima puluh sembilan ribu tiga ratus enam puluh delapan koma 99 rupiah,” ungkap Johan saat itu.

Rencananya, Selasa pagi ini, 28 Juni 2022 Bupati Bombana, Tafdil akan memberi jawaban terkait pertanyaan-pertanyaan yang diajukan fraksi Kebangkitan dan Keadilan termasuk lima fraksi lain di DPRD Bombana.

Penulis dan Editor : Adhi

 

DPRD BombanaFraksi Kebangkitan dan keadilanKas Pemda Bombana kosongMan ArfaSekda BombanaSilpaViral