BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2022 Pemkab Bombana diwacankan percepat. Bahkan sebelum Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati Bombana Tafdil dan Wakilnya Johan Salim, APBD-P diupayakan sudah tuntas dibahas.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bombana, Muhammad Arham mengaku wacana percepatan pembahasan APBD-P ini diserahkan kepada pihak eksekutif dan legislatif. Jika itu dianggap urgen tanpa menyalahi aturan sah-sah saja. Meski begitu, Arham berharap pembahasan APBD-P dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan seperti tahun-tahun sebelumnya. “Wacana ini (pembahasan APBD-P dipercepat) pernah saya dengar. Yang jadi pertanyaan sekarang, apa urgensinya kalau APBD-P ini mau dipercepat?,” kata Arham saat dihubungi via ponselnya, Minggu sore, 25 Juni 2022.
Sekretaris Daerah Bombana, Man Arfa mengatakan pembahasan APBD-P masih dalam tahap pembahasan di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD). Sampai menjelang akhir Juni ini, rancangan APBD-P belum diajukan di DPRD. Namun begitu, Man Arfa tidak menampik jika rencana pembahasan APBD-P 2022 akan dilaksanakan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. “Kita upayakan Juli nanti sudah kita ajukan ke DPRD,” kata Man Arfa saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 24 Juni 2022.
Wacana pembahasan APBD-P dilaksanakan sebelum AMJ Bupati, 22 Agustus mendatang ditanggapi Ketua DPRD Bombana, Arsyad. Katanya, sampai menjelang bulan Juni ini berakhir, DPRD belum mengagendakan rencana pembahasan APBD-P. Saat ini, dewan masih fokus membahas pertanggungjawaban APBD 2021. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan rapat paripurna penyampaian masa akhir jabatan bupati dan wakil bupati.
“APBD-P itu tetap akan dibahas. Namun apakah akan dilaksanakan sebelum atau sesudah AMJ bupati pertengahan Agustus nanti, ini masih belum bisa dipastikan. Karena harus diagendakan di badan musyawarah. Kalau saya, pembahasannya tetap mengacu pada aturan yang berlaku selama ini, ” ungkap politisi dari Partai Nasdem ini.
Penulis dan Editor : Adhi