LAWORO, LENTERASULTRA.COM – Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Bahri kini resmi bertugas sebagai Penjabat Bupati di Kabupaten Muna Barat. Selama bertugas di Bumi Laworo, Bahri tidak akan mendapat fasilitas rumah jabatan.
Pemkab Muna Barat memang belum memiliki fasilitas rumah dinas bagi kepala daerah. Selama tujuh tahun usai mekar dari Kabupaten Muna, daerah itu belum menganggarkan pembangunan Rujab Bupati.
Sebagai gantinya, Pj Bupati, Bahri akan tinggal di rumah kerabatnya sendiri di Kel. Waumere, Kecamatan Tiworo Kepulauan. Bahri bermukim disana untuk menunjang tugasnya sebagai kepala pemerintahan di daerah itu.
Pj Bupati Mubar, Bahri menilai masalah rujab bukan soal mendasar baginya. Terpenting menurutnya ialah memastikan pelaksanaan pemerintahan tetap berjalan normal.
Ia mengaku lebih fokus pada pelayanan publik kepada masyarakat. Dirinya ingin memastikan kehadirannya di Muna Barat dapat memberi keadilan bagi semua.
“Saya juga sempat ditanya teman-teman di Kemendagri soal rujab. Tapi saya bilang tidak ada masalah soal itu. Tinggal di rumah kerabat bukan menjadi kendala karena yang penting itu bagaimana masyarakat mendapat pelayanan,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Muna Barat, Husein Tali menjelaskan, sejak 2014 hingga kini daerah itu belum merealisasikan pembangunan rujab. Selama ini Bupati yang selama ini bertugas di daerah itu selalu tinggal di rumah pribadi masing-masing.
Adapun alasan belum adanya rujab karena anggaran selama ini difokuskan untuk infrastruktur dan sarana publik lainnya. Namun ia tetap memastikan pembangunan rujab akan jadi prioritas berikutnya. Itu akan dikoordinasikan dengan Pj Bupati saat ini.
“Nanti selah ini kita susun lagi sama pak bupati mana yang harus dilakukan,” ujarnya.
Reporter : Sry Wahyuni
Editor : Ode