Syarifuddin Udu Ungkap Sosok Pj Bupati Mubar, Bahri Sebagai Birokrat Mumpuni dan Ahli Keuangan

Syarifuddin Udu. Foto : Dok Pribadi

 

 

RAHA, LENTERASULTRA.COM – Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Bahri resmi dilantik menjadi Penjabat Bupati Muna Barat, Jumat, 27 Mei 2022.

Mantan atasan Bahri di Kemendagri, Syarifuddin Udu menilai sosok Pj. Bupati Mubar itu merupakan orang yang tepat karena memiliki keahlian dalam pengelolaan keuangan daerah.

Syarifuddin Udu dan Bahri pernah bersama menjadi pejabat di Direktorat Bina Keuangan Daerah, Kemendagri. Syarifuddin Udu menjabat Dirjen dan Bahri sebagai Kepala Sub Direktorat Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Direktorat Fasilitasi Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah.

Selanjutnya Bahri dipercaya menjabat Direktur Fasilitasi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Ditjen Bina Keuangan Daerah. Saat SU tak lagi menjadi Dirjen, karir Bahri tetap menanjak hingga dipromosi menjadi Direktur Perencanaan Anggaran Daerah. Jabatan tersebut sudah tentu membutuhkan kualifikasi mumpuni.

Selain hubungan kerja, keduanya juga dekat secara emosional karena sama-sama berasal dari Sulawesi Tenggara. Tepatnya Muna dan Muna Barat. “Saya mengucapkan selamat untuk amanah barunya. Kesempatan ini harus digunakan untuk membangun Muna Barat,” jelasnya saat dihubungi Lenterasultra.com, Jumat kemarin.

Syarifuddin Udu mengaku sangat mengenal sosok Bahri sebagai pejabat yang memiliki kompetensi dan integritas yang teruji. Makanya, saat Presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian akhirnya menempatkan Bahri sebagai Pj. Bupati dinilainya sebagai keputusan yang sangat tepat. Setidaknya ada tiga alasan yang dikemukakan Syarifuddin Udu.

Pertama, sosok Bahri memiliki hubungan erat dengan Muna Barat karena menjadi daerah kelahiran Ibundanya, Hj. Sitti Akbar. Makanya Bahri masih tergolong putera daerah dan memiliki cukup pengetahuan serta pemahaman terhadap karakteristik Muna Barat. Itu akan memudahkan pemetaan dan penentuan program prioritas yang akan dilaksanakan.

Kedua, Bahri memiliki pengalaman sebagai birokrat. Dimulai pernah menjabat sebagai Lurah di Kota Baubau (dulu masih Kab. Buton) hingga meniti karir di Kemendagri. Pengalaman panjangnya itu akan sangat menunjang kemampuan Bahri dalam manajemen pemerintah daerah.

Ketiga dan terpenting, menurut SU, sosok Bahri merupakan pejabat Kemendagri yang pernah memanggul jabatan penting pada Direktorat Bina Keuangan Daerah, Kemendagri. Posisi paling strategis di pemerintah pusat yang tugas pokok dan fungsinya berakaitan langsung dengan manajemen pengelolaan keuangan daerah.

“Pengalaman birokrasi itu akan bermanfaat dalam menentukan arah kebijakan anggaran Muna Barat. Bahri akan memahami betul bagaimana mengelola uang daerah secara efektif dan efisien untuk sebesar-besarnya dimanfaatkan bagi pembangunan masyarakat Mubar. Saya kenal betul kemampuannya, bahkan bisa saya katakan beliau ahli keuangan daerah,” terangnya.

SU juga menambahkan, sebagai sosok yang kaya pengalaman di Kemendagri, Bahri juga mengetahui persis bagaimana kondisi ketergantungan mayoritas daerah pada anggaran pusat. Sehingga, menjadi modal penting bagi kepemimpinannya di Mubar dalam hal distribusi anggaran agar bisa semaksimal mungkin digunakan untuk program yang menyentuh hajat hidup masyarakat.

“Sebenarnya Pak Bahri layak jadi Pj Bupati dimana saja, bukan hanya di Mubar. Tetapi nilai plusnya, karena beliau asli Mubar juga maka akan sangat peduli dengan masyarakat disana yang notabene keluarga besanya,” tutupnya.

(Ode)

BahriPj Bupati MubarPj MubarSUSyarifuddin Udu