KENDARI, LENTERASULTRA.COM-
Nama DR Bahri dipastikan menjadi penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Sulawesi Tenggara. Saat ini, Bahri menjabat sebagai Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementrian Dalam Negeri.
Meski lama bertugas di Jakarta, abiturien Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) tahun 1998 ini bukan orang baru di Sulawesi Tenggara. Suami dari Yosi Rena ini lahir dan besar di Buton, tepatnya Kasipute, kini Kabupaten Bombana, pada tanggal 28 April 1975.
Lulus dari STPDN, Bahri mengabdi di Kota Baubau menjadi Lurah Bukit Wolio Indah. Selama bertugas di Baubau, Bahri tinggal di Bonesaala (perumahan Pemda peninggalan Belanda) letaknya, di depan eks Rujab Bupati Buton dan lapangan merdeka Baubau dalam kawasan pelabuhan Murhum.
Bahri bukan orang baru di Muna Barat. Penempatannya sebagai Pj Bupati di daerah itu, seakan membuat dirinya pulang mengabdi ke kampung halamannya. Menurut Abdul Nasir Kola, salah satu tokoh masyarakat Muna Barat, Bahri putra daerah berdarah Muna Barat, tepatnya dari Pulau Balu, Muna Barat.
Kakeknya bernama La Ode Kamaludin, kolakino agama kerajaan Tiworo. Neneknya, Hj Mariama. “Jadi PJ Bupati Muna Barat itu, cucu dari kolakino agama Tiworo,” kata Nasir Kola. Hal ini juga dibenarkan La Ode Abdul Kadir. Pejabat struktural di Pemda Muna yang berasal dari Muna Barat ini mengakui jika Bahri merupakan cucu dari kolakino agama Tiworo.
“Ada tiga orang anak La Ode Kamaluddin dan Hj Mariama. Pertama Wa Ode Saenab (Hj Saena, kedua La Ode Tandu (Haji Lolo) dan ketiga La Ode Take ( Haji Muda). Dari tiga anak Kolakino Agama ini, anak kedua La Ode Tandu punya anak Hj Wa Ode Siti Akbar atau dikenal dengan nama kecil Sitti Dawia. Siti Dawia ini menikah dengan Baetal. Pasangan suami istri ini punya anak tiga Dr Bahtiar, SH.,MH dosen dan pengacara di Jakarta, DR Bahri, Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri serta Asmin Andriany, guru SMA di Konawe Selatan. Jadi Pj Bupati Mubar ini memiliki darah Tiworo. Saya ini dari Tiworo juga, masih ada pertalian keluarga dengan beliau (Bahri) jadi banyak tau silsilah keluarga,” ungkap Abdul Kadir.
Reporter dan Editor : Adhi