KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Mantan Wali Kota Kendari, Asrun menghirup udara bebas Selasa (1/3/2022). Usai meninggalkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kendari sekitar pukul 08.05 WITA, Wali Kota Kendari periode 2008-2017 ini langsung menuju rumahnya di jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Saat tiba di kediamannya sekitar pukul 08.27 wita, Asrun tidak langsung masuk ke dalam rumahnya. Mantan calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) di Pilkada 2017 lalu ini, memilih membaur dengan simpatisan, keluarga dan masyarakat Kota Kendari yang sudah menunggunya di bawah tenda-tenda raksasa di luar halaman rumahnya. Sekitar tiga jam Asrun membersamai pendukungnya diluar rumah. Dia baru masuk ke halaman rumahnya setelah anaknya, Adriatma Dwi Putra (ADP) tiba dari rumah tahanan (Rutan) Kolaka.
Selama tiga jam berada di luar halaman rumahnya, Asrun terlihat sibuk melayani simpatisannya. Dua ratusan orang terlihat memadati kediamannya. Mulai dari anak muda, orang tua, laki-laki dan perempuan terlihat memberikan ucapan selamat atas kebebasannya. Bahkan tidak sedikit yang hadir langsung memeluknya, begitu mereka bertemu Asrun. Tidak hanya itu, Dia juga sekali-kali mendatangi dan menyalami orang-orang yang berkumpul di bawah tenda di depan rumahnya. “Terima kasih atas dukungan dan suportnya selama ini,” kata Asrun.
Asrun mengaku banyak hal yang dipetik selama empat tahun menjalani hukuman di Lapas Kendari. Dia juga memiliki banyak waktu untuk beriteraksi dengan urusan urusan keyakinan. “Mulai dari banyak membaca Al Qur’an hingga shalat lima waktu. Selama empat tahun, waktu tersebut tidak terasa kita jalani,” ungkap Asrun.
Selain Asrun, anaknya ADP juga menerima kebebasan di hari pertama bulan Maret 2022 ini. Bedanya, jika Asrun bebas dari Lapas Kendari, maka ADP bebas dari rumah tahanan (Rutan) Kolaka. Saat meninggalkan Rutan, ADP disambut Istrinya, Siska Karina Imran. Bersama rombongan dan simpatisannya, ADP meninggalkan Kolaka menuju Kota Kendari. Mantan Wali Kota Kendari ini tiba di rumah orang tuanya sekitar pukul 11.00 Wita dan disambut ratusan simpatisannya.
Begitu sampai di depan rumah orang tuanya, ADP langsung mencium tangan ayahnya, Asrun dan Ibunya, Sri Yastin. Setelah itu dia memeluk kedua orang tuanya. ADP kemudian menggendong putri semata wayangnya. Tidak lama kemudian, ayah dan anak ini masuk ke halaman rumahnya. Mereka kemudian menggelar acara sukuran atas kebebasannya. Acara sukuran ini juga di hadiri sejumlah pejabat, mulai dari Kakanwil Kemenkumham Sultra hingga Bupati Konawe Kerry Saiful Konggoasa serta wakil ketua DPRD Sultra, Herry Asiku.
Reporter : Adhi
Penulis : Adhi
Editor : Adhi