RAHA, LENTERASULTRA.COM – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Tenggara dikabarkan mengalami intimidasi yang diduga akibat dari bergulirnya proses pergantian antar waktu (PAW) Ketua DPRD Muna, La Saemuna. Hanura juga menuding ada opini negatif yang ditujukan kepada partai. Seluruh kader diminta tetap menjaga diri.
Ketua DPD Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati mengaku sekelompok orang telah melakukan upaya intimidasi kepada pengurusnya. Intimidasi itu dilakukan melalui telepon ataupun dengan mencari dan mendatangi rumah Sekretaris DPD Hanura Sultra, Muhammad Rum.
“Ada, sedikit. Kami menghadapi opini negatif yang ditujukan ke partai, termasuk intimidasi baik lewat telepon maupun sekelompok orang kurang lebih tiga mobil mencari rumah Sekretaris DPD Hanura Sultra dimalam hari,” katanya, kepada reporter Lenterasultra.com, Sabtu, 26 Februari 2022.
WON, sapaanya, tidak menyebut intimidasi itu dari pihak mana. Namun dirinya mengimbau agar semua kader menahan diri dan mengambil posisi diam. Ia juga mengaku sudah mengambil langkah menyikapi intimidasi tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak yang berwajib,” tambahnya.
Politisi perempuan berdarah Wakatobi itu memastikan jika La Saemuna masih merupakan kader Hanura dan statusnya tetap sebagai anggota DPRD Muna periode 2019 – 2024 . Adapun keputusan PAW Ketua DPRD Muna ialah bentuk penghormatan dirinya terhadap La Saemuna. Ia bersikukuh dengan alasan jika Saemuna dalam kondisi sakit sehingga harus fokus pada kesehatannya.
“Seluruh hasil rapat internal antara DPC dan DPD terkait pergantian cukup jadi konsumsi internal partai. Itu cara saya menghormati pak Saemuna,” terangnya.
WON juga memastikan jika dalam usulan PAW La Saemuna itu sama sekali tidak melanggar ketentuan partai. Pun keputusan itu tidak akan berubah. Saemuna tetap akan digantikan Irwan, Ketua DPC Hanura Muna yang juga disaat bersamaan menjabat Ketua Komisi III DPRD Muna. “Soal pergantian sudah sesuai mekanisme di partai Hanura. Semua kader termasuk saya patuh pada putusan partai,” ujarnya.
Reporter : Ode
Penulis : Ode
Editor : Adhi