BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Akibat banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar virus Covid-19, membuat pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana ditutup. Informasi penutupan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Bombana Riswanto pada Senin (21/2/2022).
Riswanto mengatakan, pihak Rumah Sakit mengambil kebijakan untuk menutup sementara pelayanan kepada masyarakat dikarnakan hasil Swab PCR dari beberapa orang tenaga kesehatan kebanyakan menunjukan hasil positif. Menurutnya, kebijakan itu diambil untuk memutus rantai penularan virus Covid-19 antar tenaga kesehatan, serta mengantisipasi penularan kepada pasien.
“Alasan pelayanan RSUD ditutup karena banyaknya tenaga kesehatan kita yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 melalui pemeriksaan PCR,” Ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Selasa, (22/2/2022).
Ia kemudian melanjutkan, hari ini pihak Rumah sakit kembali mengadakan tes PCR kepada sejumlah nakes. Harapannya setelah tes itu dilakukan bisa diperoleh hasil negatif sehingga pelayanan di Rumah Sakit bisa dibuka kembali.
“Mudah-mudahan hasil Swab hari ini banyak yang negatif sehingga bisa langsung dibuka pelayanan,” lanjutnya.
Berdasarkan hasil Swab PCR yang sudah dilakukan, sampai dengan hari Senin kemarin jumlah nakes yang terpapar Covid-19 berjumlah 72 orang dari total tenaga kesehatan secara keseluruhan di RSUD Bombana yang berjumlah 135 orang. Riswanto kemudian menjelaskan terkait jenis varian virus Covid-19 yang ada pada kasus penularan tersebut belum bisa dikonfirmasi. Perlu ada langkah lebih lanjut untuk mengetahui jenis varian virus yang menular.
“Untuk varian belum bisa dikonfirmasi karena harus dikirim sampel ke lab yang lebih besar,” jelasnya.
Reporter: Mukhtar
Editor: Dilah