RAHA, LENTERASULTRA.COM – Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX Sulawesi Tenggara (Sultra) akan di gelar Maret 2022 mendatang. Sebagai tuan rumah penyelenggara di percayakan kepada Kabupaten Muna. Namun daerah otorita pimpinan LM. Rusman Emba itu, memilih mundur sebagai tuan rumah. Masalahnya adalah minimnya dukungan anggaran.
Penunjukan Kabupaten Muna sebagai tuan rumah sudah diputuskan Gubernur Sultra, Ali Mazi sejak awal Juli 2021 lalu. Seharusnya ada waktu 10 bulan untuk masa persiapan. Soal anggaran juga sedianya bisa dialokasikan lewat APBD 2022.
“Anggarannya tidak disiapkan. Makanya kita pilih mundur saja,” kata Asis Teo, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Sekretariat Daerah Kabupaten Muna.
Asis Teo bilang, hitung – hitungan anggaran untuk menggelar MTQ Sultra itu berkisar di atas angka Rp10 miliar. Itu sudah termasuk penginapan kafilah kabupaten, hadiah bagi para peraih medali, sampai soal pembenahan sarana lomba. Seperti masjid, gedung dan lokasi arena utama. Asis Teo berpikir uang sebanyak itu akan digotong antara Pemprov Sultra dan Pemkab Muna. Namun rupanya tidak demikian.
“Kita (Muna) yang tanggung semua. Pak Bupati tidak siap, karena jumlahnya terlalu besar kalau dibiayai pakai APBD Muna saja,” tuturnya.
Masalah anggaran itu membuat Pemkab Muna mengambil jalan pintas. MTQ Sultra tidak usah digelar di Muna. Keputusan itu sudah disampaikan secara resmi kepada Pemprov Sultra, Desember 2021 lalu. Soal siapa tuan rumah pengganti Muna, Asis Teo mengaku belum tahu. Masalah itu menjadi domain Gubernuran.
“Tapi informasinya tidak ada daerah yang siap. Sebabnya Muna mundur di Desember. Disisi lain semua daerah sudah ketuk palu APBD. Jadi tidak ada persiapan,” jelasnya.
Sebenarnya Asis Teo tetap ingin agar Muna menjadi tuan rumah. Namun kondisi keuangan tidak bisa dipaksakan. Apalagi, tahun ini juga ada Porprov Sultra yang akan digelar di dua daerah, Baubau dan Buton. Alokasi anggaran pun fokus ke iven itu.
“Porprov dianggarakan Rp4 miliar mungkin. Saya juga tidak tahu persisnya. Jelasnya, jangankan MTQ Sultra, untuk menggelar MTQ Kabupaten saja kita sudah kewalahan,” ungkapnya.
Reporter : Ode
Penulis : Ode
Editor : Adhi