KONKEP, LENTERASULTRA.COM- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Sulawesi Tenggara Asrun Lio tidak hanya fokus menggenjot peningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Orang nomor satu di jajaran Dikbud di Bumi Anoa ini ternyata juga peduli pada peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dengan menggempur pembangunan gedung-gedung sekolah baru. Asrun tidak hanya fokus membangun fasilitas sekolah di daratan, di wilayah kepulauan juga digenjot pembangunan fasilitas pendidikan.
Di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) salah satunya. Di bulan kedua tahun 2022 ini, Kepala Dinas Dikbud Sultra meresmikan penggunaan delapan gedung baru di SMAN Wawonii Tenggara. Delapan Ruang Kelas Belajar (RKB) ini dibangun Pemerintah Provinsi melalui APBD tahun 2021 dengan anggaran sekitar Rp 1,8 Miliar. Saat meresmikan delapan gedung baru itu, Asrun Lio turut didampingi Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sultra, Rifqi Saifullah Razak ST serta anggota Komisi IV DPRD Sultra Abdul Rasyid Syawal.
Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio mengatakan, delapan gedung baru SMAN Wawonii Tenggara itu diantaranya terdiri dari ruang kelas baru, ruang guru, tata usaha dan toilet. Dengan ditunjang lahan yang masih luas, Asrun berjanji, kedepannya di SMAN Wawonii Tenggara akan di bangun lagi laboratorium Fisika, laboratorium Kimia, laboratorium Biologi, ruang UKS, termasuk pagar sekolah.
Usai meresmikan delapan sarana sekolah yang baru itu, Asrun Lio berharap agar gedung tersebut bisa dimanfaatkan, dijaga, dan dipelihara dengan baik oleh seluruh warga sekolah. Pria bersambut putih ini mengakui, untuk memajukan kualitas pendidikan di Sultra tidak hanya cukup dengan penambahan tenaga pendidik semata ataupun pemberian insentif serta memeratakan penyebarannya, tetapi juga harus ditunjang dan didukung dengan penyediaan sarana prasara sekolah yang memadai.
Olehnya, lanjut pria lulusan S3 The Australian National University (ANU) Canberra ini, sejalan dengan salah satu visi misi Gubernur Sultra yakni Sultra Cerdas, maka Dikbud Sultra memiliki peran untuk ambil andil dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, berkualitas, dan tanpa diskriminasi. Diantaranya secara bertahap melakukan pembangunan terhadap ruang-ruang kelas baru dengan berbagai penunjang lainnya, baik yang ada di daratan maupun kepulauan.
Asrun Lio bilang, pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sultra, salah satunya dengan peningkatan sarana prasarana. “Pembenahan sistem pelayanan melalui Proper Perau Gadik, hingga pemberian motivasi secara langsung kepada para tenaga pendidik maupun siswa hingga ke daerah-daerah,” ungkap mantan Kepala Sekretariat Rektor UHO ini. (Adv)