KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Di penghujung tahun 2021, Bank Sultra percaya diri telah melakukan inovasi dan kemajuan di berbagai aspek. Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif mengatakan, dari sisi kinerja keuangan pada triwulan ke tiga, semua item telah tercapai secara proporsional dengan laba bersih di posisi Rp218.948 juta. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 2,19 persen dibandingkan triwulan ke tiga di tahun sebelumnya atau year on year sebesar 214.259 juta. Sementara aset Bank Sultra saat ini tercatat di angka Rp10,2 triliun.
“Target di akhir tahun 10,6 triliun atau sampai 11 triliun. Mudah-mudahan tercapai di akhir 2021 ini,” ujar Abdul Latif dalam acara Media Mateship’s Bank Sultra, Senin (27/12/2021).
Sebagai langkah inovasi, tak lama lagi Bank Sultra akan segera meluncurkan mobile banking untuk memudahkan transaksi nasabahnya. Saat ini mobile banking tersebut sudah jadi, hanya saja masih menunggu izin.
“Mobile banking suda ada, tinggal menunggu izin OJK, sms banking sudah ada sejak 2019,” imbuhnya.
Pria kelahiran Pasarwajo 1 Agustus 1978 ini juga memaparkan bahwa saat ini bank Sultra telah mencapai target semua sektor. Salah satu terobosannya yakni di tahun 2020 dan 2021, Bank Sultra memberikan pinjaman ke Pemda. Program ini mendapat apresiasi dari Kemendagri karna Bank Suktra cukup aktif memberikan pinjaman daerah.
“Kurang lebih 1 triliun rupiah pinjaman ke lima Pemda yakni Kolaka Utara, Bombana, Buton Selatan, Buton dan Baubau,” lanjutnya.
Kini ia optimis untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah dan pengembangan kompetensi agar melayani dengan ramah dan baik. Melakukan pembenahan kantor-kantor cabang dengan standar yang sama di berbagai daerah.
Reporter: Roro
Editor: Wulan