KENDARI ,LENTERASULTRA.COM – Menyambut perayaan Natal pada 25 Desember mendatang, Badan Pekerja Majelis (BPM) Gereja Ora Et Labora Kendari Sulawesi Tenggara (Sutra) akan membatasi kehadiran jemaat.Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua BPM Jemaat Elazar N. Boonde. Ia mengatakan, untuk menghindari hal tersebut, pihaknya akan menyelenggarakan misa secara online dan offline.
“Kami tetap melaksanakan perayaan Natal tapi dengan protokol Covid-19 yang ketat, pembatasan kehadiran” ungkapnya, Sabtu (18/12/2021).
Ia menjelaskan, pihaknya sudah mempersiapkan perayaan dengan kondisi yang terbatas. Karena hanya 50 persen jemaah yang diizinkan untuk hadir di gereja tersebut untuk beribadah.
Sementara itu, untuk jemaat yang menghadiri secara online, pihaknya menyediakan siaran langsung dari gereja tersebut sehingga mereka tetap dapat mengikuti kegiatan tersebut.
Elazar menyebutkan, jemaah gereja tersebut sebanyak 600 jiwa, dan pada perayaan natal ini, ia menghimbau kepada lansia dan anak-anak untuk dapat mengikuti misa secara online agar menghindari penularan Covid-19.
Sementara itu, Pembina Masyarakat (Pembimas) Kristen Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Luci, mengatakan, pengaturan kehadiran para jemaah tersebut berada di gereja masing-masing, pihaknya hanya menghimbau agar perayaan natal dilakukan sesuai ketentuan.
“Tapi kalau untuk perayaan Natal yang sifatnya internal Gereja itu kembali ke mereka,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya meneruskan imbauan dari Kementerian Agama kepada seluruh gereja yang ada di Sultra untuk kemudian di laksanakan di gereja masing-masing.
“Imbauannya itu yah supaya dalam pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan dan membatasi kehadiran jemaat agar tidak terjadi penyebaran Covid-19” tutupnya.
Reporter: Nurhayatul Islamia
Editor: Wulan