KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dampak kerusuhan pada Kamis (16/12/2021) di Kendari Beach membuat banyak kerusakan yang terjadi. Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian harus mengalami kerugian akibat kejadian tersebut. Sejumlah lapak jualan milik warga rusak dan tidak bisa digunakan kembali. Ada juga masyarakat yang menjadi korban hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Pemerintah Kota Kendari rencananya akan menyalurkan ganti rugi mulai Senin (20/12/2021). Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, pihaknya masih mendata kerugian yang dialami oleh warga.
“Kita sementara data segala bentuk kerugian baik berupa materil, maupun biaya yang ditanggung korban. Mudah-mudahan Senin bisa disalurkan,” ujarnya.
Ia berharap agar masyarakat tidak meyebarkan berita hoax dan hal-hal yang bersifat profokatif. Saat ini masyarakat dapat melakukan aktivitasnya kembali dan menyerahkan kepada pihak yang berwenang.
Sebelumnya, pihak dari Polda Sultra telah menjelaskan terkait situasi terkini pasca kerusuhan tersebut. Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan situasi saat ini sudah bisa dikendalikan.
“Untuk situasi saat ini sudah terkendali. Masyarakat telah melaksanakan aktivitas seperti biasa. Kami tetap menempatkan personel untuk melakukan penyekatan supaya tidak terjadi bentrokan lagi,” jelasnya pada Jumat (17/12/2021).
Terkait penyebab bentrokan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
“Kami masih dalam pendalaman. Tetapi informasi yang kami dapat diawali dari ketersinggungan salah satu kelompok atas pawai-pawai atau tindakan satu kelompok yang melewati daerahnya. Satu korban meninggal dunia, tapi untuk penyebab meninggalnya sedang dalam autopsi,” kata Ferry.
Reporter: Mukhtar
Editor: Wulan