KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal dan tahun baru Tahun 2022.
Melalui peraturan Imendagri tersebut, pemerintah mengimbau agar sekolah tidak meliburkan khusus siswanya selama periode Nataru. Oleh sebab itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud mengeluarkan surat edaran berisi larangan libur sekolah. Kebijakan meniadakan libur bagi siswa di seluruh tingkat sekolah berlaku mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Adapun isi surat edaran tersebut yakni, sekolah diimbau untuk melakukan pembagian rapor semester I pada tahun 2022 mendatang, kemudian sekolah diharapkan agar tidak meliburkan siswa siswa secara khusus pada periode libur Nataru nanti.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Asrun Lio mengatakan, saat ini pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh sekolah untuk mengikuti aturan tersebut. Keputusan tersebut diambil pemerintah untuk mencegah klaster baru saat memasuki perayaan Nataru.
“Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh sekolah agar melakukan kegiatan yang sifatnya membentuk karakter para siswa, tidak diperbolehkan untuk meliburkan siswa secara khusus. Namun siswa SMA/SMK dan SLB se-Sultra tetap melaksanakan kegiatan seperti Porseni dan profil pelajar Pancasila untuk sekolah penggerak dengan menaati protokol kesehatan yang ketat,” kata Asrun Lio Senin (13/12/2021).
Ia menjelaskan, meski diberi kelonggaran untuk melaksanakan kegiatan porseni, namun kegiatan pembentukan karakter siswa tergantung dari kebijakan masing-masing sekolah.
“Meski libur secara khusus ditiadakan namun, kegiatan Porseni misalnya olahraga dan seni kita perbolehkan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Atau juga dengan menanam pohon untuk melawan perubahan iklim,” lanjutnya .
Kegiatan porseni tersebut diharapkan dapat menumbuhkan karakter siswa dan juga bisa menjadi ajang mengasah bakat. Tidak hanya itu, sekolah mengadakan proyek pelajar untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Pancasila dan demokrasi.
“Kita harapakan bersama agar pandemi ini segera berakhir, sehingga siswa kita juga bisa kembali belajar seperti sediakala. Kita juga berharap agar program vaksinasi terhadap anak sekolah juga segera tercapai semua demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya.
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan