KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Tugas Adi Jaya Purnama tidak hanya menjadi Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan di Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pejabat eselon tiga di Pemkot Kendari ini, juga nyambi sebagai truk sampah. Kegiatan rangkap itu, dilakoni Adi Jaya Purnama disaat sopir tetap pengangkut sampah sakit atau berhalangan.
Pekerjaan tambahan sebagai sopir truk sampah sudah sering dilakukan abiturien Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 14 ini. Aktifitas terbaru dilaksanakan selama dua hari, yakni Kamis – Jumat, 25 dan 26 November 2021. Pelaksana harian (Plh) Kabid Persampahan DLHK Kota Kendari ini “turun gunung” lagi jadi sopir truk sampah karena, salah satu sopirnya bernama La Haluma sakit.
Usai menerima laporan anak buahnya sakit, Adi Jaya Purnama langsung mengambil alih tugas La Haluma. Kamis dini hari setelah shalat subuh, mantan Sekcam Kambu ini langsung menuju rumah La Haluma dan mengambil mobil truk yang diparkir di rumahnya. Adi Jaya Purnama kemudian menemui empat anggota La Haluma setiap kali bekerja. Lokasinya di titik nol angkut sampah yakni, depan Polsek Poasia.
Adi Jaya Purnama bersama empat anggotanya kemudian menyusuri jalan Kancil, terus belakang pasar Andonuhu, jalan menuju DPRD Kota Kendari hingga jalan Banteng. Setelah muatan penuh, seluruh sampah yang dimuat Adi Jaya Purnama kemudian dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di bilangan Puwatu.
Tugas Kepala Bidang Tata Lingkungan ini tidak sampai disitu. Dia melanjutkan lagi kerja tambahan La Haluma yakni melakukan bakti di wilayah poros jalan TPA, jalan Balai Kota 2 dan 3, depan RS Bhyangkara hingga jalan Abunawas. Setelah itu, muatannya kembali diarahkan di TPA Puwatu. Tugas tambahan Adi Jaya belum berhenti. Dia kemudian mengantar empat anggota pengangkut sampah, di dekat tempat akses menuju rumah masing-masing.
“Sakit sopirnya Pak. Harus saya ambil alih jadi sopir. Sudah sering seperti ini pak,” kata Adi Jaya Purnama saat ditemui disela-sela mengangkut sampah di lorong Kancil, Kamis (25/11/2021) pagi. Adi Jaya melakukan hal itu, agar mobil sampah tidak berhenti beroperasi mengangkut sampah di trayeknya, serta sampah yang ada di tempat pembuangan sementera tidak menumpuk. Selain itu, jika mobil truk sampah di trayek lain diarahkan di trayek lain, Adi Jaya menilai pekerjaannya akan tidak efektif.
Turun langsung dilapangan dan membaur dengan sopir dan pengangkut sampah dilakukan Adi Jaya Purnama untuk merasakan, melihat langsung pekerjaan anak buahnya sehari-hari sekaligus mendekatkan dirinya dengan bawahannya. “Jangan hanya kita tau memerintah atau marah-marah dari atas meja, tanpa kita ketahui kondisi anggota di lapangan. Bagaimana kondisi mereka dilapangan sebenarnya. Makanya kita harus bersentuhan di lapangan dan sekali-kali menjalankan tugas mereka,” ungkap mantan sekretaris Camat Kambu ini.
Penulis : Kenzou
Editor : Nuryadi