BAUBAU, LENTERASULTRA.COM – Workshop ekonomi kreatif subsektor media, penulisan konten dan fotografi pariwisata kembali berlangsung di Kota Baubau, Selasa (23/11/2021). Kota Baubau menjadi lokasi ketiga workshop. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi.
Melalui kegiatan ini, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara menyasar kaum milenial Kota Baubau untuk bersama-sama membangkitkan sektor pariwisata. Sejumlah peserta bahkan sudah memiliki wadah ekonomi kreatif untuk dikembangkan.
Kepala Dispar Provinsi Sultra, melalui Kepala Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Max Reyn menjelaskan, ekonomi kreatif mulai ramai digaungkan di tingkat daerah hingga global, karena memberikan dampak positif yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan daerah dan negara.
Kontribusi yang dihasilkan, diantaranya bisa menyerap tenaga kerja, pertumbuhan dan pertambahan pendapatan hingga pencitraan wilayah dengan melibatkan sejumlah sektor kriya, kuliner, fashion, fotografi, seni pertunjukkan, desain produk arsitektur, film animasi, video game, percetakan, tv dan radio, desain interior, seni rupa musik, dan periklanan.
Berdasarkan data Departemen Perdagangan Indonesia, kontribusi pertumbuhan ekonomi dilihat dari sisi positif bahwa beberapa dampak indikator secara ekonomi dan nonekonominya, yaitu menambah lapangan kerja, pendapatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan kualitas hidup, toleransi sosial, identitas bangsa, pembangunan budaya dana warisannya, hingga peningkatan SDM pendidikan.
“Konten dan fotografi merupakan subsektor penting untuk didorong dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi kreatif daerah. Keduanya merupakan konteks utama dalam menciptakan trending pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Sultra,” ujar Max Reyn.
Sementara itu, Idrus Taufiq Saidi menerangkan ,pemerintah menginginkan pembangunan sektor pariwisata memberikan kontrobusi yang sangat signifikan. Tidak hanya untuk pendapatan asli daerah Baubau, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Untuk mencapai tujuan itu, dibutuhkan strategi kebijakan yang tepat, akurat, terukur untuk mendorong sektor pariwisata.
“Sebagai upaya untuk memasarkan keunggulan pariwisata dan ekonomi kreatif, perlu dilakukan oleh perusahaan kreatif kekinian, yaitu pemanfaatan platform digital, sehingga digital marketing membutuhkan pelatihan seperti yang diselenggarakan saat ini,” ucapnya.
Workshop ekonomi kreatif subsektor media diagendakan berlangsung di enam titik lokasi, Kota Baubau merupakan lokasi ketiga kegiatan itu. Tidak hanya itu, workshop disiarkan secara langsung melalui kanal Lulo Pedia, Website lulopedia.tv, Facebook Ekraf Dispar Sultra, dan Instagram ekraf_disparsultra.
Peserta milenial selama kegiatan diberikan motivasi serta pelatihan menyangkut penulisan konten dan fotografi pariwisata. Mereka tidak sebatas mendengarkan materi, namun langsung mempraktikkan menulis konten pariwisata maupun ekonomi kreatif di Kota Baubau.
Reporter: Ilma
Editor: Wulan