BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Pemerintah kabupaten Bombana bekerja ekstra menggenjot capaian vaksinasi covid-19 di wilayahnya. Dalam dua pekan di bulan November saja ini misalnya, pemerintah setempat dua kali “jemput bola” melakukan vaksinasi. Ini dilakukan demi memenuhi target 60 persen vaksinasi yang dibebankan Presiden Joko Widodo di akhir November ini.
“Insya Allah akan kami penuhi. Akhir November ini, capaian vaksinasi covid-19 di Bombana bisa mencapai angka 60 persen,” kata Darwin , Kepala Dinas Kesehatan Bombana. Mantan Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bombana ini bilang, rasa optimisnya untuk memenuhi target tersebut disebabkan karena capaian vaksinasi covid-19 di wilayahnya, terus memperlihatkan kenaikan yang sangat signifikan.
Tambahan penduduk yang vaksin ini terjadi setelah pihaknya gencar melakukan program sepekan vaksin setiap bulannya. Target setiap pekan tidak sedikit. Sekali turun antara lima sampai tujuh hari, sasaran vaksin diberi target belasan ribu orang. Untuk pekan kesembilan di awal bulan November ini misalnya, target vaksinasi sebanyak 19.736 orang. Selama sepekan tenaga kesehatannya bekerja, ada tambahan 12. 552 penduduk yang menerima vaksin.
Darwin mengaku, penduduk Bombana yang menerima vaksin akan terus bertambah, karena usai pekan kesembilan, pihaknya melanjutkan lagi dengan pekan kesepuluh. Darwin berharap, program ini dimanfaatkan semua kelompok yang belum pernah menerima vaksin untuk mendatangi gerai-gerai vaksin di puskesmas maupun desa tempat domisili.
Selain meminta warga mendatangi gerai vaksin bagi yang belum menerima vaksinasi covid-19, Darwin juga mengingatkan kembali semua warga Bombana untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di luar rumah. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta menghindari kerumuman. “Di Bombana Covid-19 memang sudah melandai, tapi tetap saya ingatkan agar jangan lengah karena pandemi ini masih ada. Selalu terapkan protokol kesehatan jika berpergian, dan yang belum vaksin, segera vaksinasi mumpung ketersediaan vaksin masih tersedia,” ungkapnya.
Penulis : Nuryadi
Editor : Nuryadi