Pelatihan Penulisan Konten Pariwisata: Milenial Belajar Menentukan Sudut Pandang Menarik Hingga Praktik Membuat Konten Pariwisata

Jurnalis senior, Andi Sangkarya Amir, hadir sebagai pemateri dalam pelatihan penulisan konten pariwisata yang digelar oleh Dinas Pariwisata Muna. Foto: Ist. 

MUNA, LENTERASULTRA.COM – Pariwisata di Kabupten Muna, Sulawesi Tenggara dinilai sangat menjanjikan jika dipromosikan melalui konten-konten kreatif. Asalkan dibuat dengan sudut pandang yang jelas yang dibingkai menarik oleh penulis. Hal ini diungkapkan jurnalis senior, Andi Sangkarya Amir, dalam pelatihan penulisan konten pariwisata, sebagai rangkaian workshop ekonomi kreatif subsektor media yang diadakan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara.

Konten kreatif sangat dibutuhkan di era saat ini, khususnya mempromosikan sektor pariwisata di suatu daerah, salah satunya di Kabupaten Muna dengan potensi pariwisata yang sangat menjanjikan.

“Misalnya anda adalah pendatang di suatu tempat. Setelah beberapa hari, anda kemudian kembali ke tempat asal anda. Tentu anda bercerita ke keluarga atau sahabat anda tentang apa yang anda rasakan, dari satu kisah ke kisah yang lain, itulah yang disebut angle,” jelas jurnalis yang menitik kariernya sejak 1992 itu, Jumat (19/11/2021).

Angle inilah, kata Andi, akan memudahkan penulis mengembangkan ceritanya sebab lebih terfokus pada satu sisi dari sekian banyak objek di suatu lokasi.

Ia pun mencontohkan bagaimana mengambil sudut pandang yang menarik dari destinasi pariwisata di daerah itu, misalnya Pantai Meleura: laut berwarna biru toska, Raja Ampat-nya Kabupaten Muna. Danau Moko: danau air payau berwarna biru yang dihuni penyu. Danau Ubur-ubur Lohia: sensasi berenang bersama ubur-ubur. Tanjung Labora: terumbu karang dan pemandangan bawah laut alami.

“Jangan takut oh saya harus memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar, sisipkan bahasa daerah. Jangan merasa minder bahwa bahasa daerah di Muna ini dipakai dalam sebuah tulisan,” ujarnya.

Selain menentukan sudut pandang, yang menjadi catatan Andi adalah peserta pelatihan harus belajar bagaimana mulai menulis, menyusun tulisan, syarat menulis, panduan menulis yang menarik tentunya agar konten-konten yang dhasilkan menarik kunjungan wisatawan.

Dalam pelatihan ini, peserta tidak sebatas belajar teori, tapi mereka juga diajak ke suatu tempat viral di Kabupaten Muna untuk merasakan langsung atmosfer wisata sehingga lebih menjiwai dalam penulisan kontennya.

Setiap peserta pelatihan juga belajar menghasilkan konten menyangkut pariwisata di daerah Muna dan langsung dievaluasi oleh pemateri. Karya terbaik bahkan diberikan hadiah sebagai upaya peserta telah berkontribusi memperkenalkan pariwisata di daerah itu kepada orang di sekitarnya.

Penulisan konten pariwisata menjadi salah satu agenda workshop ekonomi kreatif sub sektor media yang berlangusung d Kabupaten Muna, sebagai lokasi kedua agenda tersebut. Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu pencetus kaum milenial untuk membangkitkan sektor pariwisata di tingkat lokal hingga internasional.

Karya tulis tersebut nantinya bisa dijadikan referensi para wisatawan agar berkunjung ke Muna, sehingga milenial sebagai sasaran pelatihan tersebut mulai aktif membuat konten bertemakan pariwisata di daerah itu.

“Kalau kita tidak memulai, kapan lagi,” ucap Andi.

Reporter: Ilma

Editor: Wulan

pariwisata munaPelatihan Penulisan Konten Pariwisata: Milenial Belajar Menentukan Sudut Pandang Menarik Hingga Praktik Membuat Konten Pariwisataworkshop penulisan konten paiwisata muna