MUNA, LENTERASULTRA.COM – Workshop Ekonomi Kreatif Subsektor Media, Penulisan Konten dan Fotografi Pariwisata yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara resmi dibuka di salah satu hotel di Muna, Jumat (19/11/2021). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Saleh.
Ia mengatakan, generasi milenial saat ini harus berada di garda terdepan dalam memajukan pariwisata dengan saling bergandengan tangan. Karena hanya dengan kebersamaan pariwisata daerah bisa maju. Pengelolaan pariwisata di Sultra, menurutnya saat ini masih dikelola secara sendiri-sendiri. Namun ke depan, pariwisata harus dikelola secara bersama.
“Jangan ada yang berjalan sendiri. Kita akan menggalakan anak muda milineal untuk berbuat. Untuk itu melalui pelatihan ini, diharapkan bisa menghasilkan konten yang baik dan berimpek positif untuk memajukan pariwisata Sultra secara umum dan Muna secara khusus,” ujarnya.
Ia menegaskan, genesasi milenial harus lebih kreatif, bisa keluar dari konten yang biasa dan membuat sesuatu yang luar biasa. Olehnya itu, pelatihan ini diharapkan bisa menciptakan sumber daya manusia yang bisa memajukan pariwisata Sultra dan khsusnya di Muna diera digital saat ini.
Mewakili Bupati Muna, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muna, Amiruddin Ako dalam sambutannya menyampaikan, dengan mengikuti pelatihan penulisan konten dan fotografi pariwisata, dapat menambah ilmu dan bisa memajukan pariwisata Muna.
“Pengelolah kita masih lemah dalam mengelolah pariwisata kita di muna, apalagi sudah berbasis digital, kita akan sulit bergerak maju dan ini momennya kita berbenah,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan bisa dianggarkan oleh provinsi untuk pelatihan kepariwisataan. Untuk dapat memajukan skill pariwisata kita di Muna,” tambahnya dihadap ketua DPRD Provinsi Sultra.
Untuk menggambarkan pariwisata di Muna secara virtual, harus ada kalangan muda yang dilatih dan sudah tepat kegiatan saat ini.
“Dunia pariwisata saat ini milik kaum milenial, makanya kita mesti memperbaiki SDM dalam mengemas pariwisata diera digital sehingga bisa menciptakan ekonomi daerah dan lapangan pekerjaan,” ungkapnya.
Kepala dinas Pariwisata Propinsi Sultra La Ode Saifuddin yang diwakili Kabid Ekonomi kreatif, Syamsinah dalam sambutannya menyampaikan, sejak ketua DPRD Provinsi Sultra dipimpin oleh Abdurrahman Saleh, ia terus mendorong ekonomi kreatif di Sultra.
Ia menyatakan, dalam memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata di Sultra membutuhkan peran pemuda.
Dirinya sebagai pihak stakeholder provinsi, mengamini bahwa potensi pariwisata Muna sangat banyak dan Muna masuk dalam klaster pengembangan pariwisata paling kreatif, selain Kota Baubau, Kendari, Kolaka, Konawe, dan Wakatobi.
“Klaste pariwisata Muna ini cukup unik dan strategis. Dan kehadiran kaum milenial disini merupakan suatu kolaborator dan sinergitas yang kita ingin bangun di Sultra, agar ekonomi kreatif dan pariwisata bisa berkembang maju,” tandasnya.
Reporter: Ilma
Editor: Wulan