Penandatanganan MoU antara Adnan Kazim, Chief Commercial Officer, Emirates dengan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Ist
JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Emirates dan Garuda Indonesia resmi menandatangani perjanjian kerjasama codesharing antara kedua maskapai. Kerjasama ini memungkinkan pelanggan Emirates, maskapai internasional terbesar di dunia yang berbasis di Dubai, dan maskapai nasional Indonesia untuk menikmati konektivitas tanpa batas di rute-rute baru di Amerika, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.
Selain memperluas jaringan masing-masing maskapai, kerjasama ini juga memungkinkan pelanggan untuk melakukan perjalanan dengan satu tiket, Emirates dan Garuda Indonesia juga akan menjajaki peluang untuk bekerja sama dalam program frequent flyer masing-masing agar pelanggan kedua maskapai dapat memperoleh dan menukarkan poin loyalitas untuk hadiah tiket, peningkatan status keanggotaan, dan manfaat eksklusif lainnya.
“Kami senang dapat menjalin kemitraan codeshare dengan Garuda Indonesia untuk memberikan pelanggan kami akses ke lebih banyak tujuan di Indonesia serta konektivitas tanpa batas dan nyaman ke delapan tujuan domestik di Indonesia ke dan dari Dubai dan ke jaringan global kami melalui Jakarta, dan tiga tujuan melalui Denpasar. Indonesia adalah pasar yang penting bagi Emirates, dan kerja sama kami dengan Garuda Indonesia merupakan bukti komitmen Emirates untuk terus memperkuat jaringan kami dan meningkatkan penawaran kami. Melalui jaringan gabungan kedua maskapai yang diperluas, kami menawarkan pengalaman yang lebih mulus kepada pelanggan kami pada saat check-in, pemeriksaan bagasi, dan boarding di setiap langkah perjalanan mereka hanya dengan satu tiket. Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan Garuda Indonesia dan berharap dapat terus memperkuat kemitraan kami sehingga membawa lebih banyak manfaat berharga bagi pelanggan kami dan pengalaman perjalannya,” kata Adnan Kazim, Chief Commercial Officer, Emirates, dikutip dari asiatoday.id.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, “Kami dengan bangga mengumumkan jalinan kemitraan strategis kami dengan Emirates, yang akan memberikan aksesibilitas layanan penerbangan yang lebih seamless untuk terbang ke tujuan perjalanan terbaik di Indonesia, yang terhubung dengan jaringan domestik Garuda. Sementara bagi penumpang Garuda yang bepergian ke luar negeri juga akan mendapatkan manfaat dari kemitraan ini melalui akses ke pilihan destinasi yang lebih luas yang dilayani oleh Emirates,”.
Kemitraan ini terjadi di waktu yang sangat tepat ketika negara-negara diharapkan mulai membuka kembali perbatasan mereka untuk penerbangan internasional, dan mengurangi pembatasan perjalanan.
“Kerja sama yang terjalin bersama Emirates ini juga menjadi momen penting dalam kaitan dukungan Garuda Indonesia terhadap pemulihan ekonomi nasional dengan membantu membuka banyak peluang bagi kegiatan perdagangan dan pariwisata Indonesia melalui jaringan penerbangan yang semakin beragam” tambah Irfan.
Dengan perjanjian codeshare ini, pelanggan Emirates akan dapat terhubung ke dan dari Denpasar (DPS), Surabaya (SUB), Makassar (UPG), Balikpapan (BPN), Manado (MDC), Medan (MES), Padang (PDG) dan Bandara Solo (SOC) pada penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta (CGK), ke Dubai dan sekitarnya hanya dengan satu tiket.
Selain itu, rute langsung antara Denpasar (DPS), Surabaya (SUB) dan Makassar (UPG), juga dapat diakses oleh pelanggan. Tiket dapat dibeli secara online di situs
Emirates atau melalui kantor penjualan dan agen perjalanan lokal Emirates untuk perjalanan mulai 2 Januari 2022.
Garuda Indonesia juga akan menambahkan kode pemasarannya untuk penerbangan di delapan rute yang dioperasikan oleh Emirates, termasuk antara Dubai dan Jakarta (CGK), Denpasar (DPS), Bahrain (BAH), Moskow (DME), Johannesburg (JNB), Kairo (CAI), London (LHR) dan Manchester (MAN).
Emirates saat ini memiliki perjanjian kerjasama codeshare dengan 21 mitra maskapai dan dua perusahaan kereta api di seluruh dunia. Selain itu, Emirates juga memiliki perjanjian kerjasama antar jalur dengan lebih dari 115 maskapai penerbangan dan perusahaan kereta api. (AT Network)