KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sebanyak 155 Kabupaten/kota di Indonesia mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 selama seminggu terakhir dibandingkan minggu sebelumnya. Dua kota teratas yakni Jakarta Timur dan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, bahkan mengalami kenaikan kasus selama tiga minggu berturut-turut. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi M. Epid dalam siaran pers yang digelar secara virtual pada Rabu (10/11/2021).
Dengan adanya temuan tersebut, ia mengimbau perlunya peningkatan pengawasan kasus harian. Hal ini untuk mencegah agar tidak terjadi kenaikan level situasi pandemi di kota-kota kota tersebut.
Namun secara umum, kondisi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan sebesar 12 persen dengan kasus mingguan sebesar 3.807 kasus dan kematian turun hingga 30 persen. Situasi rumah sakit saat ini juga dapat dipertahankan dengan tempat keterisian baik BOR dan BOR ICU dalam keadaan kurang dari 20 persen.
“Tentunya tren baik ini kita harapkan dapat kita pertahankan, terutama dalam beberapa minggu ke depan kita akan menghadapi hari libur panjang Natal dan tahun baru. Kami berharap kerja sama dari semua pihak untuk tetap memperkuat upaya testing, lacak dan isolasi serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” ujarnya.
Dengan jumlah kasus baru yang semakin sedikit ini, ia berharap pelacakan kontak erat juga harus dilakukan secara maksimal. Identifikasi kontak tidak terbatas hanya keluarga, tetapi juga lingkungan lain seperti tempat kerja, sekolah, maupun tempat ibadah. Selain itu pastikan apakah ada potensi klaster atau tidak dengan mempertimbangkan kegiatan-kegiatan, baik perkantoran, industri, pusat perbelanjaan, ataupun keiatan lain yang sudah dilakukan pelonggaran.
Diketahui, di Kota Kendari, berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Kendari di awal Oktober, jumlah pasien positif Covid-19 berada di atas 100 orang. Namun jumlah kasus harian yang semakin menurun, ditambah meningkatkan tingkat kesembuhan, Covid-19 di Kota Kendari sempat nol kasus. Data terbaru hari ini (10/11/2021), hanya tersisa satu pasien yang masih menjalani isolasi. Sementara kasus harian terbaru tidak ada.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Kendari, dr. Algazali Amirullah terus pun tak henti-hentinya mengimbau kepada warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan meskipun kondisi pandemi telah menurun. Tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindri kerumunan dan mengurangi mobilitas. Selain itu ia juga mengajak agar warga yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 agar mendatangi gerai-gerai vaksin.
“Demi ikhtiar kita melawan Covid-19, mari sukseskan vaksinasi di Kota Kendari, jangan takut untuk vaksin,” tukasnya.
Reporter: Roro
Editor: Wulan