KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sebagai upaya pemulihan ekonomi daerah, pemerintah terus melakukan program-program bantuan terhadap masyarakat. Kali ini Pemerintah Kota Kendari bersama Badan Amil Zakat (Baznas) Kendari menggagas program bantuan usaha produktif bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19, pada Selasa (19/10/21). Dengan adanya program tersebut diharapkan mampu mendorong warga untuk berusaha sehingga bisa bangkit lagi dari pukulan ekonomi akibat pandemi.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, program bantuan usaha produktif tersebut merupakan hasil kerja sama yang terjalin antara Pemkot Kendari dengan Baznas. Dana yang disalurkan untuk program ini berasal dari penyisihan sebagian penghasilan bulan para ASN Pemkot Kendari. Kemudian hasil dari penyisian tersebut disalurkan kepada para warga yang terdampat pandemi Covid-19.
“Dari hasil menyisihkan sedikit penghasilan para ASN Kota Kendari dan dikelola dengan baik oleh Baznas, maka ribuan fakir miskin dan masyarakat yang terdapak pandemi covid-19 bisa kita bantu. Tahun ini kita berharap agar kita bisa memberi bantuan hingga 500 penerima,” kata Sulkarnain Kadir.
Sulkarnain menambahkan, program bantuan usaha produktif tersebut sudah berlangsung sejak pandemi Covid-19 melanda. Pihaknya berupaya agar tidak hanya melakukan aktifitas sosial saja namun juga dapat mengembangkan perannya untuk melakukan kegiatan produktif, apalagi saat situasi pandemi seperti saat ini.
“Kita berharap program ini bisa menjangkau seluruh masyarakat. Juga warga yang telah merasakan manfaatnya, bisa menjadi pendonor kedepannya. Harapan kami bantuan ini bisa digunakan untuk modal usaha, supaya bisa membangkitkan kembali ekonomi,” lanjutnya.
Dana program bantuan usaha produktif yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampat covid-19 adalah bersumber dari zakat, infak dan sedekah ASN Pemkot Kendari yang dikumpulkan tahun 2020 lalu. Dimana, dana yang telah terkumpul sekira Rp1,3 miliar.
Pihaknya juga terus mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Meskipun saat ini Kota Kendari sudah level 2, namun diharapkan agar masyarakat tidak lengah dan terus melakukan kiat kiat 5M di dalam kehidupan sehari-hari, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas agar pandemi segera berakhir.
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan