KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Tenggara terus memantau dan mendampingi daerah dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. Berdasarkan data dari BP-PAUD dan Dikmas, seluruh wilayah Sulawesi Tenggara telah melakukan PTM terbatas jenjang pendidikan usia dini.
Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sultra, Harisman mengatakan, guna mencegah agar tidak kecolongan klaster baru yang berasal dari PTM terbatas, BP PAUD dan Dikmas Sultra turun langsung dalam mengawasi persiapan sekolah. Mulai dari infrastruktur penunjang dan proses vaksinasi tenaga pengajar.
“Kita lakukan monitoring dan hampir semua instrumen kita pakai seperti yang digunakan di Jawa, Sumatera. Alhamdulillah setiap kita monitoring tidak ada kasus kami temukan terkait standar protokol kesehatan,” ujarnya pada Senin (18/10/2021).
Ia mengatakan seluruh wilayah Sultra diperkenakan membuka PTM terbatas sesuai dengan kebijakan kepala daerah masing masing. Namun PTM terbatas dilaksanakan secara bertahap dengan menerapkan prokes yang ketat. Harisman juga mengatakan sampai saat ini belum ada laporan yang masuk mengenai kasus covid-19 selama PTM terbatas jenjang PAUD.
Ia juga mengimbau kepada pihak sekolah ada tidak kendor dalam menjaga peserta didik agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu selalu melakukan pengecekan fasilitas cuci tangan, alat pengecekan suhu tubuh, hingga masker cadangan.
Reporter: Ilma
Editor: Wulan