KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kurang lebih empat belas jam diperiksa, Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur meninggalkan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Bupati yang baru tiga bulan menjabat ini tidak sendiri ke ibukota negara, penyidik KPK yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) juga memboyong suaminya, Mujeri Dachri.
Bupati Koltim meninggalkan gedung Direktorat Kriminal Khusus Polda Sultra menuju bandara Halu Oleo sekitar pukul 14.30 WITA. Keberangkatannya dikawal personil Polda dan mobil patroli wilayah Direktorat Lalu Lintas. Ada empat iring-iringan mobil yang membawa Bupati Koltim, penyidik KPK dan pihak lain yang diamankan saat OTT di Koltim.
Andi Merya terlihat menumpangi mobil Toyota Innova warna army. Dia duduk dikursi tengah, tepat di belakang sopir. Iring-iringan kendaraan KPK dan Bupati Koltim tiba di bandara Halu Oleo sekitar pukul 15.00 WITA. Personil TNI Angkatan Udara, petugas bandara Halu Oleo serta Personil Polda Sultra turut mengamankan kedatangan penyidik KPK dan Bupati Koltim.
Begitu turun dari mobilnya, Andi Merya Nur langsung menuju pintu keberangkatan dengan pengawalan ketat personel keamanan. Di pagar pembatas pengantar tepat di depan pintu keberangkatan, dua puluhan orang baik laki-laki dan perempuan terlihat berjejer menunggunya. Saat Andi Merya hendak masuk dalam pintu keberangkatan, mereka berteriak histeris. Bahkan ada diantaranya terlihat menetaskan air mata. “Semangat Bu haji. Kuat Bu Haji,” teriak mereka. Sambil berjalan Andi Merya turut memegang tangan orang-orang yang memberinya semangat.
Di belakang Bupati Koltim, terlihat Mujeri Dachri masuk di jalur penumpang keberangkatan. Suami Andi Merya Nur ini memakai sendal dan mengenakan baju dalam putih serta jaket berwarna Army saat menuju Jakarta. Dibelakang Haji Dai – sapaan akrab suami Bupati Koltim- terlihat satu orang penyidik KPK ikut mengawalnya. Haji Dai bersama penyidik KPK kemudian melewati pintu pemeriksaan didalam bandara Halu Oleo.
Informasi yang dihimpun wartawan lenterasultra.com, selain Bupati Koltim Andi Merya Nur dan suaminya Haji Dai, KPK juga memboyong sejumlah pihak yang diamankan saat OTT di Koltim. Diantara mereka kabarnya, ada ajudan Bupati, orang kepercayaan Bupati, serta salah satu pejabat eselon dua di Koltim. Belum ada keterangan resmi dari KPK terkait diamankannya Bupati Koltim dan sejumlah pihak saat OTT. Yang jelas sekitar pukul 15.15 WITA, penyidik KPK dan Bupati Koltim serta pihak lain yang diamankan sudah terbang menuju Jakarta. Diperkirakan sekitar pukul 17.30 WITA, sudah tiba di Jakarta.
Penulis : Adhi