Rempah-rempah Indonesia Diburu di Negeri Mesir

KAIRO, LENTERASULTRA.COM – Indonesia berhasil membukukan  potensi transaksi  sebesar USD3,26 juta atau sekitar Rp46,40 miliar pada Pameran Promosi Produk-Produk Unggulan Indonesia di kota wisata  Luxor,  Mesir. Pameran  yang  berlangsung  pada Senin  (6/9/2021) ini  digelar Kedutaan Besar Republik  Indonesia  (KBRI)  Kairo dan  Atase  Perdagangan  (Atdag)  Kairo  Irman  Adi  Purwanto Moefthi.

Produk-produk  Indonesia  yang  dipamerkan  antara  lain kopi,  teh, rempah-rempah,  kelapa  serut, bumbu  masakan,  produk  makanan dan minuman, kerajinan  tangan,  fesyen  tenun,  serta produk-produk industry strategis.

“Capaian  tersebut  berasal  dari  permintaan  produk  hasil  pertanian seperti  kopi,  teh,  kelapa  serut, bubuk  kakao,  lengkuas,  kapulaga,  dan  rempah-rempah  lainnya  senilai  USD1,90  juta atau  sekitar Rp27,16 miliar; serta  produk  manufaktur  seperti  suku  cadang perabot elektronik rumah  tangga dan alat pendingin senilai USD1,35 juta atau sekitar Rp19,24 miliar,” ungkap Atdag Irman, dikutip dari asiatoday.id.

Sekitar 48 pelaku usaha Mesir dari berbagai sector menghadiri pameran produk-produk unggulan Indonesia tersebut. Turut hadir salah satu pelaku usaha dari Jawa Barat yang membawahi Asosiasi Dagang  dan  Inkubasi Bisnis  (ASDIN)  Pesantren  Indonesia.  Pelaku  usaha  tersebut mengusung beberapa  produk  pangan  unggulan dari usaha  mikro,  kecil,  dan  menengah  (UMKM) seperti kopi arabika, kopi robusta, gula aren, briket arang, kayu medium-density fiberboard (MDF), dan produk makanan  minuman  lainnya.

Produk-produk  tersebut diproduksi  oleh  kelompok  masyarakat  dari elemen UMKM pesantren di Jawa Barat. Dalam  acara pameran  produk-produk  Indonesia  di  Luxor ini, Menteri  Pariwisata  dan  Ekonomi Kreatif  RI  Sandiaga  Salahuddin  Uno memberi  sambutan secara  virtual. Sedangkan  hadir  secara langsung Duta  Besar  RI Kairo Lutfi  Rauf bersama Wakil  Gubernur  Provinsi  Luxor  Mohamed  Abdel Kadir Khairi.

Menparekraf Sandiaga menekankan perlunya strategi promosi yang inovatif, terdiversifikasi, terdiferensiasi, perhatian  pada pengembangan produk,  serta penekanan pada pentingnya  kerja  sama  yang adaptif,  kolaboratif, dan  inovatif untuk memajukan  industri  kreatif Indonesia.

Sementara  itu, Dubes  Lutfi  Rauf  menekankan  pentingnya peningkatan kerjasama  dan kolaborasi Indonesia–Mesir di  sektor  perdagangan,  pariwisata, dan  investasi  baik  di  masa  pandemi  maupun pascapandemi. Sehingga,  kedua  Negara dapat saling  melengkapi berbagai  kebutuhan  pokok  dan esensial yang dibutuhkan baik untuk konsumsi rumah tangga maupun kepentingan industri.

Wagub Mohamed menyambut baik   kegiatan   yang   digelar   KBRI Kairo. Kegiatan  ini  membantu  pengusaha  Mesir mendapat  gambaran  yang lebih  lengkap mengenai potensi  produk  unggulan  Indonesia  yang memiliki  peluang  untuk masuk  ke  pasar Mesir.  Ia  juga mengatakan industri  kreatif  berpeluang  besar  dikembangkan  bersama-sama sebagai  bagian  dari pengembangan sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi kedua negara.

Atdag Irman  menyampaikan,  pameran produk  Indonesia  yang  digelar  di  kota  wisata  di  selatan Mesir tersebut juga ditujukan untuk menggalang partisipasi pelaku usaha di Mesir agar bergabung dalam pameran dagang Trade Expo Indonesia–Digital Edition (TEI–DE) ke-36 pada Oktober 2021 ini.

“Selain mempromosikan produk-produk potensial Indonesia, pameran ini    digelar untuk menggalang  partisipasi  para  pelaku  usaha  di  wilayah  selatan  Mesir,  khususnya  dari  kota  Luxor, Hurghada,  dan  Aswan. Pameran  ini kami  harap dapat  menarik  minat  para  pelaku  usaha  Mesir untuk bergabung dalam pameran TEI–DE ke-36 pada Oktober 2021 mendatang,” jelas Irman.

Pameran produk Indonesia ini juga dirangkai dengan kegiatan forum perdagangan, pariwisata, dan investasi  yang  mengusung tema “Indonesia–Egypt  Updates;  Pandemic  and  Economic  Recovery: Ways  to  Move  Ahead.

”Pada  acara  tersebut, diputar video  promosi  produk  Indonesia,  produk industry strategis, pariwisata Indonesia, dan kegiatan-kegiatan diplomasi ekonomi yang selama ini dilakukan KBRI Kairo. (ATN)

IndonesiaMesirrempah-rempahRempah-rempah Indonesia Diburu di Negeri Mesir