SMPN 9 Kendari Terapkan Pembelajaran Sistem ‘Blended Learning’

SMPN 9 Kendari. Ist.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Guna mendukung proses belajar mengajar tetap berjalan kondusif di masa pandemi Covid-19, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kendari menerapkan pembelajaran sistem blended learning. Pembelajaran blended learning merupakan sebuah kombinasi pengajaran langsung dan pengajaran daring, tapi lebih dari pada itu sebagai elemen dari interaksi sosial. Manfaat dari penggunaan blended learning dalam dunia pendidikan saat ini adalah memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran.

Kepala SMPN 9 Kendari, Milwan mengatakan, sistem blended learning di SMPN 9 Kendari harus dimaksimalkan, agar pembelajaran lebih efektif. Ia menjelaskan, pembelajaran secara langsung di SMPN 9 Kendari menggunakan sistem shif. Dimana setiap jenjang hanya akan diberikan waktu dua hari untuk belajar di sekolah.

“Senin sampai Selasa untuk kelas VII, Rabu-Kamis kelas VIII, dan Jumat-Sabtu kelas IX,” ujarnya, Rabu (13/9/21).

Di samping luring, pihaknya juga maksimalkan pembelajaran daring dengan pemberian tugas sesuai dengan materi yang diberikan. Selama ini, kata dia, proses pembelajaran disekolahnya berlangsung dengan baik tanpa kendala yang berarti.

“Dalam keadaan pandemi seperti ini kita dituntut untuk terus melakukan inovasi dan kreatifitas agar bisa membuat sistem belajar berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Reporter: Nuhaitul Islamiah

Editor: Wulan

Kota KendariSMPN 9 Kendari Terapkan Pembelajaran Sistem 'Blended Learning'Sultra