BUTENG, LENTERASULTRA.COM – Tak seperti anak seusianya yang tengah aktif bermain, Naufa Nabila, bocah tuju tahun dari Buteng ini ini justru harus menanggung penyakit yang dideritanya. Ia mengalami pembengkakan di kepala akibat penumpukan cairan pada rongga otak atau penyakit hidrosefalus. Kini Nabila hanya bisa terbaring dan belum mendapat penanganan yang serius.
Kedua orang tuanya, La Enda (40) dan Masita (38) yang tinggal di Desa Lolibu, Kecamatan Lakudo, Buton Tengah ini hanya bisa pasrah melihat kondisi anaknya. Sebagai petani dengan hasil pas-pasan, ia mengaku belum membawa Nabila ke rumah sakit untuk berobat.
Ibu Nabila menceritakan, sejak dilahirkan anaknya telah mengalami penyakit hidrosefalus. Akan tetapi tidak menggangu proses tumbuh kembangnya dan Nabila tumbuh menjadi anak normal seperti pada umumnya, sehingga orang tuanya tidak melakukan pengobatan. Bahkan Nabila telah bersekolah dan melakukan aktivitas seperti anak lainnya. Namun saat usinya menginjak tuju tahun, Nabila mengalami sakit kepala dan perlahan badannya membengkok.
“Sudah sebulan ini anaku terbaring kesakitan di bagian kepala. Kata dokter Puskesmas gejala hidrosefalus. Harus secepatnya dibawa ke Makassar untuk dioperasi. Tapi mau ambil uang dimana, sedangkan uang hasil tani hanya cukup buat makan,” keluh Masita.
Di tempat terpisah, saat Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Mawasangka Buton Tengah, Anang Masal mengatakan, saat dikunjungi kondisi Nabila sangat memprihatikan. Kondisi Badan membengkok dan kepalanya membesar. Sebagai bentuk kepedulian pihaknya melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Nabila.
“Semoga adik Nabila ini dapat bantuan pemerintah yang ada di Buton Tengah untuk biaya kesembuhannya. Jika dermawan membantu dalam bentuk apapun dapat menghubungi kami di 081342829981,” ujarnya.
Reporter: Ahmad Subarjo
Editor: Wulan