KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sungguh malang nasib bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di semak-semak oleh warga di kawasan Batu Maali, Kelurahan Badai, Kecamatan Murhum, Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara Rabu (01/09/2021). Saat ditemukan bayi berbalut kain biru dan sarung tersebut telah meninggal dunia.
Kapolsek Murhum, Iptu Helga mengatakan, dugaan sementara bayi tersebut baru saja dilahirkan. Karena di dalam sarung masih terdapat ari-ari.
Kronologi penemuan bayi perempuan tersebut berawal dari laporan warga setempat yang saat itu sedang menjerat ayam hutan. Saat memasang jebakan, warga melihat ada bungkusan di semak semak.
“Penemuan jasad bayi itu berdasarkan laporan warga yang sedang jerat ayam hutan. Kemudian terlihat ada bungkusan di semak-semak, warga yang tidak berani membukanya sendiri kemudian memanggil beberapa orang tetangga untuk memastikan bungkusan apa itu,” ujar Iptu Helga.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, personel dari Reskrim Polsek Murhum bersama Polres Baubau langsung membawa bayi teesebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau untuk dilakukan proses identifikasi.
Sementara itu, Wa Ety, salah seorang warga Batu Maali mengatakan, sebelum adanya penemuan mayat bayi perempuan tersebut, dirinya sempat mendengar suara tangisan bayi pada tengah malam (31//08/2021). Ia mencurigai mayat bayi tersebut sudah ada sejak hari Selasa.
“Pernah saya dengar tiba-tiba ada yang menangis bayi tengah malam, tapi hanya satu kali saja. Tapi saya kira mungkin bayi tetangga,” kata Wa Ety.
Hingga saat ini Polsek Murhum bekerja sama dengan Polres Baubau terus melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku pembuang bayi tersebut.
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan