KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Komite Intelijen Daerah (Kominda) Sultra menggelar rapat perencanaan program vaksinasi pelajar dan masyarakat secara door to door di Sultra, pada Senin (30/08/2021). Hal ini sesuai perintah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) RI, terkait rencana kegiatan vaksinasi lanjutan bagi pelajar dan masyarakat yang akan dilaksanakan pada September-Desember 2021 mendatang. Rapat yang berlangsung di Mako Binda Sultra ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Kendari, Hj. Nahwa Umar.
Kepala Kominda Sultra, Brigadir Jenderal TNI Raden Toto Oktaviana menjelaskan, saat ini Indonesia sedang melakukan percepatan kekebalan Kelompok guna mengatasi pandemi Covid-19. Hal inilah yang menginisiasi BIN untuk melakukan program vaksinasi dengan metode door to door. Metode ini dipercaya mampu meningkatkan paritisipasi masyarakat terhadap vaksinasi, karena bisa menjangkau keluarga yang tidak memiliki akses dan takut keluar rumah. Adapun sasaran dari pelaksanaan vaksinasi dengan metode door to door ini meliputi pelajar SMP dan SMA serta masyarakat umum yang kesulitan menjangkau lokasi vaksinasi Covid-19.
“Kami ditarget 20.000 vaksin setiap bulan untuk di Sultra yang tetap dititipkan di Dinas Kesehatan Sultra. Untuk prioritas awal, kami fokuskan di Kota Kendari, Konawe Selatan, Konawe dan Konawe Utara. Kami meminta dukungan Pemda terkait untuk turut menyukseskan program vaksinasi ini”, ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Hj. Nahwa Umar mengungkapkan bahwa Kota Kendari telah menuntaskan program vaksinasi dosis satu sebanyak 49,56 persendan dosis dua sebanyak 29,2 persen dari total target 35.737. Jumlah ini tentu belum menunjukkan angka yang maksimal karena masih jauh dari target. Nahwa Umar berharap, program vaksinasi secara door to door yang digagas oleh BIN ini dapat mempercepat capaian target vaksinasi Pemerintah Kota Kendari.
“Mudah-mudahan dengan metode door to door ini kita bisa mencapai target vaksinasi di Kota Kendari. Kami dari Pemkot akan terus mendukung dan mendampingi BIN daerah dalam pelaksanaan program tersebut”, pungkasnya.
Reporter: Ilma
Editor: Wulan