UHO Buka Kuliah Tatap Muka jika 75 Persen Mahasiswanya Sudah Vaksin

Rektor UHO, Prof. Zamrun Firihu. Ist. 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Universitas Halu Oleo ( UHO) Kendari mewajibkan para mahasiswa untuk memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19. Sertifikat tersebut merupakan syarat untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka bagi Universitas terbesar di Sultra ini.

Rektor UHO, Prof. Zamrun Firihu mengatakan, sertifikat vaksin menjadi syarat untuk dibukanya kuliah tatap muka nanti. Dirinya mengatakan bahwa pencapaian vaksinasi di kalangan mahasiswa UHO harus 75 persen untuk melakukan pembelajaran secara langsung.

“Kami harapkan capaian vaksinasi dikalangan mahasiswa UHO harus mencapai 75 persen dulu baru bisa kita lakukan proses pembelajaran secara tatap muka. Memang belum ada perintah, tapi kita sudah antisipasi lebih awal, kedepannya akan seperti itu,” ungkapnya, Senin (30/8/21).

Ditambahkannya, bahwa program vaksinasi ini merupakan upaya bersama dalam memerangi wabah Covid-19. Semua elemen diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam melaksanakan program vaksinasi tersebut.

“Semua elemen harus berperan aktif dalam mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Selain itu, vaksnianasi juga dilakukan untuk kesehatan kita bersama. Karena dosen yang berumur 40 hingga 60 rentan terhadap virus tersebut,” tegasnya.

Reporter: Nurhaitul Islamiah

Editor: Wulan

Indonesiakuiah UHOkuliah tatap muka di uhoSultraUHO Buka Kuliah Tatap Muka jika 75 Persen Mahasiswanya Sudah Vaksin