BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Pemerintah Kabupaten Bombana terus menggenjot kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi warganya. Hal ini dilakukan karena hingga saat ini, sasaran vaksinasi covid-19 di daerah bekas otorita Kabupaten Buton itu, masih jauh dari target.
Dari 114,474 penduduk yang jadi sasaran vaksin, baru 28.319 orang yang menerima vaksin atau sekitar 24,74 persen. Sementara yang belum menerima vaksin sebanyak 86.155 orang. Ini untuk vaksin dosis satu. Sementara untuk dosis dua, Dinas Kesehatan setempat mencatat 11.620 orang sudah lengkap menerima vaksin atau sekitar 10, 15 persen, sedangkan yang belum sebanyak 102.854 orang.
“Data ini berdasarkan progres pemberian vaksin satu dan dua, per tanggal 26 Agustus 2021,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Darwin Ismail. Mantan Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bombana ini menambahkan, dari lima kelompok yang menjadi sasaran vaksin, baru tenaga kesehatan yang memenuhi target bahkan laebih.
Dari 1.041 yang jadi sasaran vaksinasi, yang sudah divaksin dosis satu sebanyak 1.053 orang atau 101,15 persen. Sementara yang divaksin covid-19 dosis dua sudah 988 orang atau 94.91 persen. Sedangkan yang belum menerima vaksin dosis 2 tersisa 53 orang.
Kelompok petugas publik berada diurutan kedua realisasi vaksin di Bombana. Dari target 17.067 orang, yang sudah divaksin dosis satu sebanyak 9.666 orang atau sekitar 56,64 persen. Yang belum, tersisa 7.401 orang. Sementara untuk dosis dua, yang sudah menerima vaksin baru 5.691 orang atau 33,53 persen, yang belum disuntik dosis dua sebanyak 11.376.
Masyarakat rentan dan umum berada di posisi ketiga. Dari target 72.843 orang yang jadi sasaran vaksin, yang sudah menerima vaksin dosis satu sebanyak 16.935 orang atau 23,25 persen atau 23,25 persen. Yang belum divaksin sebanyak 55.908 orang. Sementara yang sudah divaksin dosis dua sebanyak 4,746 atau 6,52 persen. Yang belum divaksin dosis dua sebanyak 68.097 orang.
Sedangkan warga lanjut usia yang jadi target vaksinasi sebanyak 7.926 orang. Yang sudah menerima vaksin dosis satu baru 569 orang atau sekitar 7.18 persen. Yang belum menerima vaksin 7.357 orang. Sementara yang menerima vaksin dosis dua baru 123 orang atau 1,55 persen, serta yang belum menerima vaksin 7.803 orang.
Kelompok remaja berada diurutan kelima yang paling sedikit menerima vaksinasi covid-19. Dari target 15.597 orang, yang sudah menerima vaksin baru 96 orang atau 0,62 persen. Yang belum menerima vaksin sebanyak 15.501 orang. Sementara untuk vaksin dosis dua, yang sudah terima vaksin baru 72 orang atau 0,46 persen.
Darwin mengatakan, pihaknya akan terus menggenjot pemberian vaksin kepada kelompok-kelompok yang belum memenuhi target. Selain akan terus melanjutkan program sepekan vaksinasi di wilayahnya, dia bersama petugas kesehatan, aparat kepolisian dan TNI akan terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.
Meski begitu, Darwin juga meminta kepada pemerintah pusat, agar stok vaksin yang dikirim di daerah-daerah termasuk Bombana lebih lancar. “Capaian vaksinasi ini juga tergantung kesedian vaksin dari pemerintah pusat. Kami pemerintah daerah siap melaksanakan, jika vaksin selalu tersedia. Kendala selama ini, salah satunya adalah keterbatasan vaksin,” ungkapnya.
Penulis : Adhi