Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto saat memimpin Rakor pembahasan monitoring dan evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di wilayah Sulawesi secara virtual. Ist.
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyebutkan, jumlah kasus aktif di seluruh Sulawesi mengalami penurunan sejak lima hari terakhir. Namun angka kasus masih terbilang tinggi, sehingga seluruh pemerintah provinsi di wilayah Sulawesi diminta untuk mempetahankan tren penurunan kasus di wilayahnya masing-masing.
Hal itu diungkapkan Airlangga Hartarto saat memimpin rapat koordinasi pembahasan monitoring dan evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di wilayah Sulawesi secara virtual melalui zoom meeting pada Jumat (13/08/2021).
Selanjutnya, kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, ia meminta agar pelaksanaan PPKM level 4 di wilayah Sulawesi Tenggara lebih pada mengedukasi masyarakat untuk disiplin dalam perubahan perilaku untuk mengendalikan pandemi sekaligus edukasi terkait percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.
“Pelaksanaan PPKM Level 4 ini kita akan semakin dekat dengan masyarakat untuk melakukan edukasi secara terus menerus. Sehingga kehadiran pemerintah akan lebih dirasakan masyarakat dalam proses edukasi tersebut. Tidak itu saja, dengan edukasi yang berkesinambungan diharapkan bisa membentuk perubahan perilaku yang mengajak partisipasi masyarakat agar mengedukasi sesama warga untuk pentingnya mematuhi prokes, memahami risiko dan bahaya Covid-19,” tegasnya.
Untuk diketahui, di Kota Kendari, rakor ini turut dihadiri Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kendari, Kepala Kepolisian Resor Kendari, serta Komando Distrik Militer 1417 Kendari. Kegiatan ini berlangsung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
