KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Hingga saat ini anak-anak di Kota Kendari belum semua memiliki Kartu Indentitas Anak (KIA). Angka kepemilikan KIA bahkan baru mencapai 18,77 persen. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Kendari, jumlah anak di Kota Kendari mencapai 111.508 jiwa (30,78 persen) dari total penduduk 343.320 jiwa.
Sayangnya, jumlah ini belum sebanding dengan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) dikota Kendari. Hingga kini, baru sekitar 18,77 persen atau 20.930 anak yang mengantongi KIA. Padahal pengurusan KIA tidak dipungut biaya alias gratis.
Kepala Disdukcapil Kendari Iswanto Dongge mengatakan, kepemilikian sangat penting bagi anak agar bisa mengakses pelayanan publik seperti daftar masuk sekolah, keikutsertaan jaminan sosial BPJS Kesehatan dan masih banyak lagi. Ia menegaskan, saat ini Pemkot Kendari telah menginstruksi agar mempercepat pencetakan KIA dengan turun langsung di lapangan.
Program jemput bola ini dilakukan dengan cara mendatangi kelurahan dan kecamatan bersamaan dengan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El).
“Program jemput bola akan berlangsung hingga Desember mendatang. Kami bakal menyasar seluruh kelurahan dengan target masyarakat yang belum punya KIA dan KTP-El bagi mereka yang berusia 17 tahun ke atas,” ujarnya. (B)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan