JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Amerika Serikat (AS) kembali akan mengucurkan bantuan senilai USD81,6 juta atau setara Rp1,1 triliun untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. Bantuan AS tersebut terungkap dalam lawatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi ke Washington DC.
Bantuan tersebut diantaranya berupa tambahan dana USD30 juta dan penyediaan obat terapeutik oleh perusahaan AS senilai USD51,6 juta. Selain itu, terdapat dukungan dari kamar dagang dan Dewan Bisnis ASEAN-AS yang masih dalam pembahasan. Sebelumnya, AS juga telah memberikan dukungan kepada Indonesia berupa lebih dari 8 juta vaksin Moderna, 1.000 ventilator, dan alat kesehatan lainnya.
Menlu Retno juga melakukan pertemuan dengan sejumlah industri farmasi guna menjajaki potensi kemitraan pengembangan vaksin mRNA dari alih teknologi hingga proses manufakturnya.
AS saat ini tengah gencar melakukan pendekatan kepada ASEAN, salah satu kawasan strategis dan jantung ekonomi dan pusat pertumbuhan ekonomi dunia.
Menlu Retno mendeskripsikan pendekatan tersebut sebagai era baru hubungan bilateral antara RI – AS yang ditandai dengan Dialog Strategis perdana antara menteri luar negeri dari kedua negara.
“Tentunya Indonesia menyambut baik meningkatnya engagement AS di kawasan,” kata Retno dikutip dari asiatoday.id.
Dalam kunjungan kali ini, berbagai pihak yang ditemui Menlu Retno di antaranya Penasihan Keamanan nasional Jack Sullivan, Direktur CIA Bill Burns dan Koordinator isu Indo-Pasifik Dewan Keamanan Nasional Kurt Campbell.