BUTENG, LENTERASULTRA.COM – Seorang balita dari keluarga kurang mampu di Kelurahan Tolandona, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mengalami gejala gizi buruk. Nirwati, nama bayi berusia enam bulan tersebut kini mengalami pertumbuhan berat badan yang tidak normal seperti pada umumnya
Orang tua bayi tersebut, La Fiu (53) dan Nia (42) menceritakan, saat dilahirkan, anaknya memiliki berat badan normal yakni 3,9 kilogram. Namun hingga usianya enam bulan, berat badan buah hatinya hanya 4,3 kilogram. Bahkan kini tampak Nirwati kecil tampak kurus.
“Sekarang anaku ini enam bulan tapi beratnya hanya 4,3 kilo, ditambah lagi keadaan tidak sehat,” kata La Filu saat dikunjungi, Minggu (25/7/2021).
La Filu menceritakan, dirinya telah berusaha dengan membawa anaknya ke Pukesmas di wilayah tempat tinggalnya. Setelah diperiksa oleh Bidan anaknya didiagnosa mengalami kekurangan gizi sehingga berat badannya menurun dan menghambat pertumbuhan. La Fiu kemudian disarankan agara anaknya dirujuk ke rumah sakit di Baubau agar anaknya ditangani dokter spesialis anak.
“Waktu itu saya dan istriku bingung dapat biaya dari mana untuk bawa anaku berobat. Sedangkan BPJS saja tidak ada dan ini pasti butuh. Apalagi pekerjaan saya hanya nelayan. Untuk makan sehari-hari saja serba kekurangan,” ungkap La Fiu.
Saat ini, bayi tersebut baru mendapat bantuan dari bidan di Pukesmas Sangiawambulu yang datang untuk membawakan obat dan makanan bayi.
“Katanya ibu bidan sudah usulkan BPJS untuk anaku, nanti satu bulan sudah ada,” sambungnya.
Besar harpan La Fiu, anaknya segera mendapatkan penanganan dan uluran tangan pemerintah. Di tengah ketidakberdayaannya, ia takut kondisi ini akan memicu timbulnya penyakit lain yang membahayakan buah hatinya.
Reporter: Ahmad Subarjo
Editor: Wulan