KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Gempa bumi magnitudo 5,3 mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara, pada Rabu (21/07/2021) dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis kabar, gempa terjadi pukul 03:26:48 WIB dengan episentrum gempa berada di 5,59 Lintang Selatan dan 126,72 Bujur Timur sejauh 176 kilometer timur laut Melonguane, Sulawesi Utara dengan kedalaman 91 kilometer. BMKG meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa bumi susulan.
“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” kata BMKG dalam laman resminya.
Sebelumnya, Sulawesi Utara sudah mengalami guncangan gempa bumi sebanyak dua kali pada bulan Juli ini, yakni pada tanggal 10 Juli 2021 Gempa bumi Magnitudo 6,2 terjadi di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut). Gempa Magnitudo 6,2 tersebut berada di laut pada 112 kilometer arah barat daya Melonguane. BMKG melaporkan gempa memiliki intensitas guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity III-IV MMI di Sangihe, II MMI di Tohomon, Bitung, dan Bolaang Mongondow Timur.
Selanjutnya terjadi gempa susulan magnitudo 5,8 pada pukul 07.51 WIB yang berada di 113 km tenggara Kecamatan Melonguange. Pusat gempa yang berada di laut ini berkedalaman 10 kilometer. Berdasarkan pemodelan, gempa tidak memicu tsunami. Kemudian dihari yang sama gempa susulan kedua terjadi dengan magnitudo 5,1 pada pukul 07.58 WIB. Pusat gempa berada pada 112 kilometer barat daya Kecamatan Melonguane dengan kedalaman 34 kilometer. (C)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan