KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sat Brimob Polda Sultra menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal pada Rabu (21/07/2021). Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Sultra, AKBP Alfred Ramses Sianipar mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam percepatan vaksinasi.
“Saat ini kita lakukan vaksinasi terhadap masyarakat di Mako Sat Brimob Polda Sultra. Ini mendukung pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat,” katanya.
Ia menyampaikan, sebelum pelaksanaan vaksin bagi masyarakat, vaksinasi dilakukan berlebih dahulu bagi internal Sat Brimob Pilda Sultra dan Bhayangkari. Ratusan masyarakat antusias mengikuti program vaksinasi di Mako Sat Brimob Polda Sultra. Bahkan terlihat warga berdatangan sebelum jadwal pelaksanaan vaksin pukul 08:00 Wita dan berlangsung hingga pukul 11.00 Wita.
Bahkan terlihat anak usia dini juga mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan Sat Brimob Polda Sultra, sebagai upaya membentuk imun tubuh dari Covid-19.
“Kita sangat senang sekali masyarakat banyak yang datang untuk divaksin karena masyarakat sudah mengerti dan juga sadar untuk kesehatannya masing-masing,” ujarnya,
Vaksinasi dilakukan Sat Brimob Polda Sultra selama empat hari Mulai 21-24 Juli 2021 dengan target 200 orang per hari. Namun pada 21-23 Juli vaksinasi dikhususkan bagi dosis satu. Sementara pada 24 Juli diprioritaskan penyuntikan dosis kedua. Vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat yakni jenis sinovac.
Ramses menyampaikan, setelah mendapat suntikan vaksinasi dosis satu maka penyuntikan dosis kedua dapat dilakukan di tempat yang sama atau di Puskesmas milik Pemerintah Kota Kendari dan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra pada 19 Agustus 2021 mendatang dengan syarat menunjukan kartu kuning bahwa telah menerima penyuntikan dosis satu.
Meski telah mendapatkan suntikan vaksin, Ramses mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Bukan berarti kita sudah divaksin langsung lengah, teledor tidak melakukan protokol kesehatan, maka kita menghimbau untuk tetap menanti protokol kesehatan demi kesehatan kita semua, pribadi, keluarga dan masyarakat pada umumnya,” tegasnya.
Reporter: Nurhayatul Islamia
Editor: Wulan