JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) Microsoft akan segera membangun pusat data di Indonesia. Vice President of Azure Global Microsoft Mark Jacobsohn menegaskan hal itu saat bertemu Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di New York. Rencana investasi Microsoft ini juga sebelumnya sudah pernah dikemukakan oleh CEO Microsoft saat bertemu Presiden Joko Widodo.
“Presiden Jokowi menginginkan Microsoft masuk ke Indonesia. Semuanya kami akan bantu, dalam konteks bagaimana aturan diperhatikan dan ditegakkan. Dengan tetap memperhatikan kolaborasi dengan UMKM, pengusaha daerah maupun pengusaha nasional lain,” kata Bahlil dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari asiatoday.id.
Bahlil menegaskan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja seluruh proses perizinan investasi yang dilakukan melalui sistem OSS dan perizinan di daerah, seluruhnya akan dibantu oleh Kementerian Investasi/BKPM.
Vice President of Azure Global-Microsoft Mark Jacobsohn menyampaikan bahwa Microsoft memiliki komitmen jangka panjang pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Inisiatif pembangunan di Indonesia akan merangkul berbagai pihak seperti pelayanan publik, pengembang, dan ekosistem startup.
“Kami berekspansi dengan cepat di wilayah Indonesia. Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, tentunya dari pemerintah Indonesia dan ketersediaan infrastruktur pendukung untuk menyukseskan investasi di Indonesia,” ungkapnya.