KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari memutuskan salat Idul Adha secara berjamaah di masjid ditiadakan. Keputusan ini diambil setelah dilakukan rapat pembahasan persiapan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha dan penyembelihan qurban, Jumat (16/07/2021).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menjelaskan bahwa situasi yang terjadi saat ini di kota Kendari sangat sulit. Dengan diberlakukannya PPKM serta melihat bertambahnya jumlah kasus Covid-19 yang semakin meningkat maka pemerintah Kota Kendari memutuskan untuk tidak mengadakan salat Idul Adha di masjid.
“Berdasarkan data yang sudah diterima secara keseluruhan jumlah pasien positif Covid-19 sampai dengan hari ini mencapai 772 orang. Jika hal ini tidak dicegah, pasca lebaran jumlahnya akan semakin bertambah lag,” ungkapnya.
Sulkarnain menambahkan pemerintah harus mengambil keputusan untuk mencegah kemudaratan yang lebih besar. Pihaknya pun mengimbau pelaksanaan salat Idul Adha dilaksanakan di rumah saja.
“Dengan penuh rasa hormat kepada seluruh masyarakat Kota Kendari, agar memahami keputusan ini. Walaupun tidak memuaskan semua pihak, tetapi ini adalah yang terbaik sesuai dengan petunjuk Allah SWT bahwa pelaksanaan sholat ID 1442 Hijriah akan dilaksanakan di rumah masing-masing,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban dan pendistribusiannya akan dilakukan oleh panitia kurban. Daging kurban akan dibagikan ke rumah masing-masing warga oleh pihak panitia sehingga tidak memicu kerumunan.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil sidang isbat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama bahwa pelaksanaan salat Idul Adha 1442 H/2021 M ditetapkan pada hari Selasa. Untuk itu Pemkot Kendari masih punya waktu tiga hari kedepan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.
Reporter: Husni Mubarak
Editor: Wulan