KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dinas Kopersasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara tengah melakukan verifikasi sebanyak 4.200 koperasi se-Sultra. Rencananya Pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) kepada masing-masing pelaku koperasi sebesar Rp10 juta. Hal itu di ungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Sultra, Boy Ihwansyah.
“Kita berharap bantuan langsung tunai ini jatuh kepada para pelaku koperasi yang benar-benar berhak,” harap Boy Ihwansyah.
Dijelaskannya pula, bahwa pihaknya benar-benar ketat dalam melakukan proses verifikasi agar tidak ada lagi kesalahan dalam penyalurannya. Sebab jika tidak dilakukan verifikasi secara ketat bisa saja nantinya akan terjadi penyaluran stimulan ganda. Bantuan yang akan diberikan ini untuk membantu mendorong perekonomian dimasa pandemi seperti yang tengah terjadi saat ini.
“Kami tidak mau ada kejadian penerima BLT ganda, maka dari itu proses verifikasi sangat ketat dan hati-hati,” imbuhnya.
Selain itu, BLT juga akan diberikan kepada para pelaku UMKM di 17 kabupaten/kota se Sulawesi Tenggara dengan besaran dana yang akan diterima yakni Rp2 juta. Namun demikian pihaknya tetap melakukan proses verifikasi terhadap 329.000 pelaku UMKM.
“Jadi nantinya stimulan tersebut terbagi dua, kuota untuk koperasi sebanyak 114, sementara untuk UMKM sebanyak 2.000 kuota se-Sulawesi Tenggara,” katanya .
Bantuan langsung tunai yang akan disalurkan tersebut berasal dari APBD Provinsi Sulawesi Tenggara. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk stimulan koperasi dan UMKM ini.
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan