KENDARI, LENTERASULTRA.COM-
Tersangka korupsi tambang Yusmin, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra). Mantan kepala bidang Mineral dan Batubara, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra tiba di Kejati sekitar pukul 11.22 WITA.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra ini datang dengan menumpangi kendaraan Toyota Fortuner DT 1764 DF. Yusmin datang dengan mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Begitu tiba di Kejati, tersangka perkara tambang PT Toshida Indonesia ini langsung menuju salah satu ruang penyidik pidana khusus (Pidsus).
Di Kejati Sultra, Yusmin juga menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk swab antigen Covid-19 dari petugas poliklinik Kejati Sultra. Yusmin menjalani swan test Covid-19 di ruang tunggu tamu Pidana Khusus. Saat datang di Kejati, Yusmin kabarnya di dampingi salah satu pengacaranya, Hidayatullah, SH.
Hingga pukul 15.30 WITA, salah satu tersangka korupsi pertambangan nikel PT Toshida Indonesia ini, masih berada di Kejati Sultra. Kurang lebih empat jam berada di Kejati, sejumlah pengacaranya juga terlihat hadir. Diantaranya, Abdul Rahman, SH.
Saat ditemui di Kejati, Abdul Rahman belum banyak berkomentar terkait kehadiran kliennya di Kejati Sultra. “Belum diperiksa. Tunggu informasi pastinya,” kata Abdul Rahman, sambil menuju ke gedung Kejati, bersama dua rekan pengacara lainnya.
Beberapa saat sebelum Abdul Rahman hadir di Kejati Sultra, salah satu jaksa terlihat keluar dari pintu masuk Kejati. Jaksa tersebut kemudian memanggil salah satu petugas piket, yang berjaga di pintu masuk Kejati. Entah apa yang dibicarakan. Yang jelas, begitu petugas piket ini bertemu jaksa tersebut, petugas piket ini kemudian terlihat menuju garasi mobil tahanan. Saat wartawan lenterasultra mendekati di garasi mobil, petugas piket ini ternyata tengah menghidupkan mesin mobil tahanan yang terparkir di sisi Utara.
Penulis : Adhi