KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Kota Kendari, dilaksanakan dalam massa pandemi Covid-19. Pihak panitia pun mengambil langkah dengan menperketat penerapan protokol kesehatan, selama kegiatan tersebut berlangsung di Kota Lulo.
Para peserta Munas Kadin dari berbagai daerah yang akan tiba di Kendari, Selasa (29/6/2021) harus ditransitkan terlebih dahulu. Mereka wajib mengikuti swab test PCR (polymerase chain reaction) sebelum diarahkan ke hotel yang jadi tempat menginap masing-masing. Bagi peserta yang dinyatakan positif, langsung dikarantina.
“Semua peserta yang tiba akan dijemput di bandara. Ada LO (Liaison Officer) tiap provinsi dan sebelum masuk hotel mereka di transitkan untuk tes PCR, dan bila positif langsung di karantina,” kata La Ode Rahmat Apiti, panitia lokal Munas Kadin Sultra.
Tim medis sudah disiapakan untuk melakukan tes PCR kepada peserta. Mereka yang dibolehkan masuk hotel, hanya peserta yang sudah steril dari Covid-19. Hal ini dilakukan agar Munas Kadin di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara haris steril dari Covid-19.
Rahmat Apiti mengatakan, prokes Munas akan digelar dengan menerapkan Prokes yang sangat ketat. Peserta Munas berkali-kali akan mengikuti swab. “Tanggal 30 Juni pagi, sebelum ke lokasi Munas teman-teman peserta dan panitia akan di PCR lagi, dan saat pulang dari lokasi Munas, pelataran Mesjid Al Alam mereka akan di rapid lagi,” sambungnya.
Rahmat berharap, dengan prokes yang ketat bisa menjawab kekhawatiran publik terkait Munas yang akan melahirkan cluster baru. “Semoga ini tidak terjadi. Kritikitan publik kami full up dengan prokes yang ketat,” ungkapnya.
Penulis : Adhi